❄ INAT 28

3K 431 42
                                    

Tuan Kim terdiam mendengar penjelasan putra nya.

"lakukan tes DNA sekarang" suruh Tuan Kim.

"Apapun yang terjadi, lalukan tes DNA sekarang!" bentak Tuan Kim saat melihat putra nya tak bergeming.

"Baik Ayah" Taemin segera membawa istrinya pergi dari sana.

Renjun dan Jeno terdiam tanpa sepatah kata pun, saat ini Tuan Kim sangat terlihat menakutkan.


***

"bagaimana keadaan Ryujin? Apa sangat parah?" tanya Jaemin saat melihat Jeno masuk.

"hm...keadaannya cukup parah....." Jeno menggantung perkataannya, ia mendudukkan dirinya diatas sofa.

"aku yakin Ryujin akan mendapatkan perawatan terbaik" ujar Jaemin sembari membenarkan letak selimut Winter.

"Jaemin-ah..... Apa aneh jika orangtua dan anak beda golongan darah?" tanya Jeno.

"tidak, jika Ayah golongan A dan ibu B, bisa jadi anak bergolongan AB"

"jika Ayah bergolongan AB dan ibu A, apa anak bisa bergolongan O?"

"bisa saja jika Kakek atau Nenek dari pihak Ibu atau Ayah bergolongan O, tapi sangat kecil kemungkinannya"

"bagaimana jika di keluarga itu tidak ada yang bergolongan O?"

Jaemin menatap kesal ke arah Jeno, rasanya ia ingin memukul kepala Jeno saat ini.

"menurutmu saja" Jaemin memutar matanya, ia lebih memilih melihat Winter saat ini.

Jeno terdiam, pikirannya terus bercabang kemana-mana.

"Jaemin-ah...."

"ck! Apa lagi Lee Jeno?"

Jeno menatap ke arah Winter, jantungnya berdegup kencang.

"aku rasa sesuatu yang besar akan terjadi" guman Jeno.

"pertanyaan tadi, itu semua mengarah ke Ryujin.... Kau paham maksudku?" Jeno menatap ke arah Jaemin.

Jaemin terdiam saat mendengar pernyataan Jeno, ia mengangkat wajahnya, menatap temannya saat ini.

"tidak mungkin. Kau tidak sedang bercanda kan?"

"aku serius, baru saja aku mendonorkan darah untuk Ryujin karna golongan darah Ahjussi dan Ahjumma tidak cocok dengan Ryujin. Bisa dibilang di keluarga mereka tidak ada yang sedarah dengan Ryujin" ucap Jeno sembari mengangkat lengannya, membuktikan bekas jarum disana.

Jaemin menelan saliva nya, rasanya sangat sulit dipercaya. "kita tunggu saja kabar selanjutnya..."

Winter menggerakkan tangannya perlahan, kedua matanya juga ikut bergerak meski masih tertutup.

"Winter?" panggil Jaemin saat melihat pergerakkan itu.

Jeno langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri Winter, buru-buru Jaemin menekan tombol di samping Winter.

"Winter? Kau bisa mendengarku?" bisik Jeno.

Tak lama kemudian 2 suster masuk kedalam ruangan dan disaat itu juga Winter membuka matanya.

I'm Not A Toy ( Winter x NCT Dream )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang