===================
Tanah Raya, tahun ????
===================Awan hitam tebal menyelimuti langit yang cerah.
Gedung - gedung tinggi pencakar langit jatuh berhamburan.
Manusia - manusia yang berlari tak karuan.Suara meminta tolong,
Suara meminta ampun,
Suara tangisan.
Mereka tak ada peduli lagi dengan sekitarnya.
Seperti tak ada cahaya harapan bagi umat manusia.======
Dilangit, awan hitam yang menyeramkan itu berubah menjadi sesosok makhluk layaknya monster dalam cerita fiksi. Menghancurkan apa yang ia mau, manusia hanya bisa berlari dan bersembunyi sedangkan tempat tinggal mereka dihancurkan bagai mainan dari pasir.
"Kenapa tiba - tiba jadi begini, aku belum mau mati, aku harus bertahan hidup!" gumam dalam hati seorang pria yang sedang berlari dari kehancuran gedung - gedung sekitarnya.
Tiba - tiba ada sebuah asap hitam yang datang kepadanya, ia pun panik dan terjatuh, ia ketakutan sampai mengeluarkan air mata, ia meminta tolong tetapi percuma, tak akan ada yang menolong, karena di dunia ini tak ada yang namanya manusia super atau pun pahlawan yang tiba - tiba menolong nya dari kematian.
Makhluk mengerikan muncul dari dalam asap hitam itu, lalu ia pun menangkap pria tersebut, membawa nya terbang ke arah gedung tertinggi di sekitar situ dan memasukkan nya ke dalam gedung tersebut.
Di dalam gedung tersebut ada banyak makhluk mengerikan seperti yang ia lihat itu. Kemudian tangan dan kaki nya di ikat diantara sudut meja, seperti meja untuk persembahan tumbal. Pria itu sangat ketakutan, ia berkata dalam hatinya kenapa hanya dia yang dibawa oleh makhluk - makhluk ini. Ia selalu berdoa agar ia tidak dibunuh atau hal mengerikan yang lainnya.
"Apakah dia manusia yang ada di dalam buku ramalan?" tanya salah satu makhluk tersebut.
"Aku melihat sesuatu yang bercahaya dari dalam tubuhnya, seperti cahaya SUKMA," ungkap makhluk yang membawa pria tersebut.
"Tolong!! tolong lepaskan aku!! Aku tidak tahu apapun tentang apa yang kalian bicarakan. cahaya SUKMA apa itu? Aku tidak mengerti tolong lepaskan aku!!" teriak putus asa pria tersebut.
"Itu bagus, karena kau tidak tau apapun, kami bisa dengan tenang mengambil cahaya SUKMA mu tanpa perlawan!" ungkap makhluk tersebut yang terlihat senang.
Pria itu menangis sesenggukan seperti bayi yang membutuhkan pelukan ibu nya. Ia sudah putus asa dengan apa yang akan terjadi kepada dirinya.
"Mak nyerai ki mak karai, mak nyedor ki mak bador, minjak kuwaso alam SUKMA!"
"Mak nyerai ki mak karai, mak nyedor ki mak bador, minjak kuwaso alam SUKMA!"
"Mak nyerai ki mak karai, mak nyedor ki mak bador, minjak kuwaso alam SUKMA!"
Mereka semua yang ada disitu mengucapkan sebuah mantra pemanggilan, tak lama kemudian pria yang di tawan tersebut meronta - ronta kesakitan, entah apa yang terjadi kepadanya. Tetapi lambat laun tubuhnya berubah menjadi mengerikan, tangan - tangannya membesar, kaki nya mengeluarkan banyak bulu, badannya tidak lagi seperti manusia, lalu wajahnya di penuhi taring dan tumbuh satu tanduk di dahi nya, rambutnya terkulai panjang seperti perempuan.
Mereka pun berhenti ngucapkan mantra, pria yang berubah wujud itupun sudah tidak merasa kesakitan lagi. Tangan yang tadinya di ikat oleh besi dengan mudah nya ia hancurkan, begitu pula dengan borgol di kaki nya.
Ia berdiri dan menatap semua makhluk mengerikan tersebut. Tetapi semua makhluk tersebut malah bersujud kepadanya seolah - olah mereka takut.
"Aku bangkit!" serasa berkata ia pun menghirup udara yang masuk melalui kedua lubang hidung nya.
"AKU SANG PENGUASA PERTAMA ALAM SUKMA AKHIRNYA BANGKIT DASAR MANUSIA SIALAN, AKAN KU BALASKAN DENDAM PARA PENGHUNI BUMI PERTAMA!!" teriaknya kesal dihadapan para makhluk tersebut.
"Pertama - tama, akan kubuat bumi ini seperti pertama kali ada, saat berwarna merah dan melambangkan keberanian!" ungkap makhluk mengerikan tersebut.
Lalu ia pun berjalan keluar dari gedung tersebut, ia melihat banyak tempat yang terbakar, banyak teriakan manusia yang kesakitan, ia malah senang dengan keadaan tersebut.
Dengan perasaan senang tersebut, ia melompat turun kebawah padahal jarak ketinggian nya hampir sekitar 70 meter dari permukaan tanah.
Saat ia mendarat, tanah yang ia injak langsung retak seperti kaca yang terinjak. Tak lama kemudian tanah yang tadinya rapat seperti berjalan menjauh satu sama lain, barang - barang yang berjatuhan ke dalam tanah yang tersobek tersebut seperti tak ada jejak. Kemudian hawa panas menyebar dari lubang tanah tersebut, lava yang bergejolak seperti mengamuk akan keluar dari bawah tanah. Manusia yang melihatnya hanya bisa berteriak ketakutan dan mungkin ini adalah kiamat bagi umat manusia.
"MUSNAH KALIAN PARA MANUSIA!! BIARKAN KAMI RAS SUKMA YANG BERKUASA!! KAMI LAH RAS YANG TERPILIH DARI AWAL UNTUK MENGHUNI BUMI!!" teriaknya kencang di ikuti oleh para pengikut nya.
Tak lama dari itu salah satu pengikutnya membawakan senjata mirip gada yang sangat mengerikan. Pemimpin makhluk tersebut mengambil senjata yang diberikan oleh pengikutnya itu.
Lalu ia pun langsung menghantamkan dengan sekuat tenaga senjata nya ke permukaan Bumi, Bumi pun bergetar seperti kesakitan dan tak sanggup menahan rasa sakit tersebut ia pun memuntahkan lahar dari setiap lubang dan gunung yang ada di Bumi.
Semua manusia, binatang dan tumbuhan mati dalam sekejap tak ada yang tersisa di muka Bumi ini, hanya ras SUKMA dan lahar panas bumi yang tersisa. Tak ada lagi manusia yang tersisa hanya menjadi abu untuk mereka.
========
"KRING!" "KRIIIIING!" bunyi alarm terdengar dengan sangat kencang tetapi pemiliknya seperti tidak peduli dengan bunyi yang sangat lantang tersebut.
Seorang anak terlihat di tempat tidur tak jauh dari alarm tersebut, matanya terbuka dan memandangi langit - langit kamarnya tersebut, tubuhnya penuh keringat dan nafasnya pun tersengal - sengal, sepertinya ia habis mimpi buruk.
Ia pun terbangun dan mematikan alarm tersebut, tetapi nafasnya masih terengah - engah seperti sesuatu yang buruk akan terjadi kepadanya. Ia masih berpikir kalau mimpi yang ia rasakan barusan itu seperti kenyataan, ia meraba tubuhnya dan menengok kanan dan kiri kalau saja itu nyata. Dan disaat ia kalut dengan perasaan itu, tiba - tiba.
"tok tok tok!!" suara pintu di ketuk dari luar ruangan.
"Dipa, ibu masuk ya?" tanya ibu nya. lalu pintu tersebut dibuka.
"Dipa, ayo bangun nanti kamu ketinggalan bus loh! Katanya kegiatan sekolah hari ini mau pergi ke salah satu makam pahlawan kan?" tanya suara wanita dari balik pintu tersebut dengan senyum nya yang sangat menghangatkan hati.
Anak itu pun menengok kearah suara wanita itu dan membalas dengan senyumannya.
"Ayo cepat mandi, sarapannya sudah siap, nanti dingin!!" suruh wanita itu dengan lembutnya.
"Baik bu!" jawab riang anak itu kepada ibu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERTAMA : SUKMA
FantasyCerita ini bermula, Dari seorang anak SMA yang di takdirkan untuk mengemban tugas melindungi bumi dari ancaman berbahaya. Dibantu dengan sahabat - sahabatnya, ia akan membasmi apa yang menghalanginya. Pertama SUKMA akan menjadi novel pembuka untuk s...