Berusaha bahagia tanpa usaha itu sia-sia.
~ Dilan . R ~
HAPPY READING <3
Seorang laki-laki tampan sedang mengendarai mobil dengan penuh perasaan bahagia. Duduk berdampingan dengan orang yang disayanginya.
Dilan Rasendriya. Laki-laki itu sempat mencari kabar tentang Adya, sebelum benar-benar berani datang ke rumah wanita itu.
Memastikan kembali beberapa fakta tersembunyi dalam kehidupan wanita itu. Dilan akan menjaga perempuan itu dan anaknya.
Dia berjanji akan menebus semua kesalahan di masa lalu.
Dilan fokus ke depan, sesekali matanya melirik Rakha yang memilih duduk di kursi penumpang depan, di samping laki-laki itu.
" Rakha. " Panggil Dilan.
Anak itu mendingan, karena badannya yang masih kecil. Menatap sorot mata Dilan dengan penuh tanya.
" Iya om. Om mau pipis?. " Ucapan anak itu seketika membuat Dilan menahan tawa kecil. Mengusap kepala Rakha dengan lembut sambil menggelengkan kepalanya.
" Terus kenapa om?. " Ucap Rakha saat Dilan menggelengkan kepalanya.
" Kamu suka makan apa?. Kamu tinggal sama Mama kamu sendiri?. " Tanya Dilan penasaran.
Rakha mengalihkan pandangannya lurus ke depan. Anak itu mengangguk, mengiyakan kata-kata dari Dilan.
" Akha tinggal sama Mama doang. Tapi Akha punya kakak om. "
" kakak?. Siapa?. "
" Inaka. Dia kembaran aku om. Cantik lho, Inaka jadi anaknya om Adit sama tante Aina om. "
Dilan mencerna setiap kata-kata anaknya. Tidak mengerti, namun dia tetap mengangguk agar Rakha tidak kecewa bila dirinya belum paham.
Anak itu hanya membicarakan apa adanya, namun hanya dengan beberapa kata, Dilan masih belum mengerti.
Disini Dilan hanya mengetahui, bahwa Adya melahirkan anak kembar. Sebenarnya hanya berita tentang Adya memiliki seorang anak.
Namun, karena ucapan Rakha, membuat kebahagiaan pada hatinya bertambah. Ada sedih dan kesal pada dirinya sendiri.
Dia tidak ada untuk Adya sejak dulu. Dia membiarkan wanita itu menghadapi kejamnya dunia sendirian.
Setelah tiba di depan kantor Adya. Dilan menggandeng tangan kecil Rakha. Berjalan menuju arah lobi gedung tinggi di depan mereka.
Banyak karyawan yang berbisik di sekitar mereka. Beberapa berkata bahwa Dilan adalah suami Adya, ada yang berkata bahwa dia calon suaminya, dan beberapa bisikan yang terdengar oleh telinga laki-laki tampan itu.
Rakha menunjuk lift. Menarik tangan Dilan, dan laki-laki itu menuntunya ke sana.
" Ay. " Ucap seseorang yang sedang berada di lantai empat bersama Adya.
Adya sibuk dengan beberapa berkas yang belum dia pahami dari tadi, tapi Ella malah menyenggol lengannya dengan sedikit keras. Wanita itu mendongak, mendapati sesuatu hingga matanya melebar.
" Rakha. "
Adya menghampiri anaknya. Dia bersama?. Dilan. Bagaimana bisa. Dilan?.
Adya menarik tangan anaknya, membawa anak itu ke sampingnya.
" Kamu !! ". Ucap Adya dengan nada tinggi. Matanya berkilat.
Dilan berusaha memohon. Matanya menjadi berlinang. Dia akan berusaha bagaimanapun juga. Ella menatap kedua orang itu kebingungan. Apa yang terjadi disini. Kenapa Adya sangat marah bila berhadapan dengan Dilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broke Married | End
General Fiction[Belum di Revisi] Definisi cinta itu tidak harus memiliki. Faithfullness. Adakalanya yang kamu hendak, tuhan tidak mengijinkannya, mau bagaimanapun engkau dekap erat maka akan terurai dengan sendirinya.
