Could You Be Mine? -02-

2.5K 313 66
                                    

Awas Typo Bertebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awas Typo Bertebaran..
Jangan lupa klik bintang di pojok kiri.. 🌟🌟🌟

🌸🌸🌸

Sudahseminggu berlalu sejak hari dimana Olivia mabuk hingga menginap di Apartemen Rex.

Saat ini Olivia sudah kembali bekerja sebagai pegawai kantoran. Sebenarnya Olivia juga memiliki perusahaan keluarga miliknya. LA company. Perusahan yang bergerak dibidang cosmetic dan kecantikan. Daddy Olivia sudah berulang kali meminta agar Olivia bekerja di perusahaan keluarga mereka.

Namun, Olivia Tidak mau. Dirinya ingin berkembang mandiri di perusahaan lain sebelum memimpin perusahaan keluarga.

Jadi, disinilah Olivia. Bekerja sebagai staff diperusahaan biasa yang bergerak dibidang kecantikan juga.

"Pagi Oliv" Sapa Zea. Salah satu sahabat Olivia sejak mereka masih sama-sama baru masuk ke kantor ini. Sebenarnya masih ada 2 orang lagi sahabat Olivia. Hanya saja dua sahabat lainnya berbeda divisi dengan Olivia.

"Pagi Zea" Balas Olivia.

Sebenarnya Olivia sempat ingin marah pada sahabatnya karena mereka bertiga malah meninggalkan dirinya yang menjalani TOD dan malah mencari mangsa. Menyebabkan Olivia berakhir menginap di apartemen Rex.

Namun, setelah dipikir-pikir ada untungnya juga. Jika Olivia tidak mabuk mungkin dia tidak akan pernah menginjakkan kaki di apartemen Rex. Sebab, dari dulu Rex sangat tidak suka seseorang berkunjung ataupun masuk ke apartment nya termasuk keluarga dekatnya.

Zea menghampiri meja Olivia dan bertanya:

"Bagaimana? Apa kau masih contact-an dengan Rex. " Tanya Zea. Zea Lynden termasuk salah satu orang yang tau tentang perasaan Olivia pada Rex. Bahkan Olivia sudah menceritakan kejadian di apartment Rex.

"Huh.. Susah sekali menghubungi Rex. Bahka Chatku pun tidak di read sama sekali. Terakhir info ku dapat dari Ryan, Rex sedang berada di Los Angeles mengurus cabang yang ada disana" Ucap Olivia tertunduk lesu.

Ya, Ryan Darmon adalah kaki tangan informasi Olivia. Sebenarnya bukan kaki tangan namun ancaman dan paksaan dari Olivia membuat Ryan mau tidak mau menjadi informan bagi Olivia tentang Rex.

Sebenarnya Ryan menyukai sahabatnya, Zea. Dan karena itu juga Olivia memanfaatkan Ryan untuk kepentingan prbadinya. Jahat? tidak itu pintar.

Ting!

Bunyi notifikasi pesan masuk di Handphone Olivia sontak membuat Olivia meloncat kesenangan karena isi pesan tersebut.

"Nona, Kami dan Tuan besar sudah tiba di Indonesia. Saat ini Tuan besar akan beristrirahat di apartmentnya"

"Yes!! " teriak Olivia
"Ada apa? Kau terlihat senang sekali? " Tanya Zea penasaran.

"Akhirnya Rex sudah di Indonesia. Aku jadi tidak sabar menemuinya" Ucap Olivia sambil senyum-senyum sendiri.

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang