Mine (2)

11.7K 927 240
                                    

Haloo.. Happy Reading ya...

-------------------

-------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya....

Saat tiba didepannya, tanpa pikir panjang kutarik lehernya dan menempelkan bibirku ke bibirnya. Terasa lembut dan juga dingin. Seketika muncul Mark bergambar Naga Emas yang meliliti pedang bewarna Biru.

Seketika pikiranku blank.

Naga? Pedang? bukankah hanya orang Bangsawan kerajaan yang memiliki Mark Pedang, sedangkan Naga untuk Seorang Raja. Pikirku

Oh Shit.. .

---------❣️------------

-Cessa POV-

Otakku merespon semuanya dalam waktu singkat. Mataku bergulir meneliti Laki-laki yang ada didepanku. Rambut yang berwarna Hitam sekelam malam dengan Mata bewarna Emas yang terlihat dari celah Topeng yang menutupi wajahnya. Dari segi penampilan dapat dikatakan Mateku seorang Laki-laki yang tampan. Sangat kontras dengan diriku yang berambut Perak dengan Mata bewarna Biru.

"Maaf, mengagetkan anda" Sahutku merasa bersalah. Laki-laki dihadapanku hanya diam tak mengeluarkan suara. Sempat kulihat matanya membesar sekian detik sebelum berangsur normal kembali.

Dia pasti shock karena kucium mendadak Batinku berkata.

Namun, seakan ada alarm yang menyala dikepalaku. Oh tidak dia seorang Bangsawan kerajaan ditambah lagi seorang Raja walaupun aku tidak tau Raja dari Ras mana tapi tetap saja, ini tidak baik. Pikirku kalut.

Tentu saja bagaimana tidak kalut, Mateku seorang Bangsawan dari Kerajaan ditambah lagi dengan gambar Mark yang muncul dapat dibuktikan kalau Mateku seorang Raja. Ini buruk, benar-benar buruk batinku semakin takut. Aku harus kabur dari sini.

Seakan-akan suasana mendukung, para prajurit Kerajaan Fiore datang untuk memberantas Makhluk Qemos, mereka bersama-sama dengan Ras Wizard membuat pelindung bewarna emas untuk mengusir makhluk tersebut. Seorang jendral datang menghampiriku lebih tepatnya Laki-laki yang berdiri disebelahku.

" Yang Mulia, mohon ikuti saya mencari tempat yang aman, situasi disini sangat berbahaya.." Kata Jendral tersebut sambil berlutut dihadapan Laki-laki ini.

Yang mulia? Siapa? Maksudnya Mateku. Tunggu ini pengawal kerajaan Fiore city kan, jangan bilang Mateku Raja Fiore. Batinku Shock.

Disaat, semua warga lari menyelamatkan diri mereka. Ini merupakan kesempatanku untuk kabur. Dengan diam-diam aku berusaha menyingkir dari Laki-laki ini tanpa disadarinya, lalu saat ada peluang aku segera memacu kakiku berlari mengikuti kerumunan warga yang menyelamatkan diri. Terus berlari tanpa sedikitpun menoleh kebelakang. Biarlah urusan dengan Mateku lupakan sejenak saat ini aku harus kabur darinya. Aku bahkan tidak kepikiran lagi untuk mencari sahabatku Viena, aku berharap dia baik-baik saja.

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang