Oneshoot

My King 06

Happy Reading...
Jangan lupa klik Bintang🌟🌟🌟 dipojok bawah.. Ga sampai 5 detik kok 🙏😀

Awas Typo bertebaran!

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Tangan Khiel masih menggengam tangan Neera bahkan sampai mereka keluar dari ruang makan. Mereka tiba di sebuah taman kecil.

Setelah merasa agak jauh dari ruang makan. Neera menghempaskan tangan Khiel.

"Ini sudah lumayan jauh... Kau bisa berhenti berakting sekarang," ujar Neera pada Khiel.

Khiel hanya balik memandang Ratunya datar. Merasa tidak ada urusan lagi dengan Khiel, Neera membalikkan badannya bermaksud ingin pergi dari sana.

Namun, tiba-tiba saja Khiel kembali menarik tangan Neera hingga Neera berputar menghadap Khiel.

"Apa yang...."

"Aku penasaran akan suatu hal," ujar Khiel datar sambil mendekatkan tubuh mereka berdua.

"Apa yang kau lakukan..?" Ujar Neera merasa risih dengan kedekatan mereka. Berusaha mendorong tubuh Khiel menjauh namun upayanya sia-sia.

SREK!

Tiba-tiba saja nampak sepasang sayap lebar terbuka dibelakang punggung Khiel. Sepasang sayap berwarna hitam segelap malam dengan taburan kristal yang bersinar kecil.

Wow! Kagum Neera saat baru pertama kali melihat sayap Khiel. Tangan Neera terangkat tanpa disadarinya sudah mendarat disayap Khiel dan mengelus pelan sayap itu.

Lembut sekali. Batin Neera.

Khiel menggeram pelan saat tangan matenya mengelus pelan sayapnya. Namun, segera dia menepis pelan pikirannya karena bukan itu tujuannya.

Tangan Khiel pun memeluk pinggang Neera. Dan tiba-tiba saja.. WHUSS!!

Neera masih terpaku memandang sepasang sayap indah dihadapannya bahkan mengabaikan tangan Khiel yang berpindah posisi memeluk pinggangnya. Hingga tiba-tiba saja angin berhembus kuat menerpa tubuhnya.

Saat kesadaran menerpanya, tahu-tahu saja dirinya terbang melesat keatas dan berhenti seketika.

"AHHHH!!" Neera sontak berteriak ketakutan saat mendapati dirinya mengambang di udara, dan saat melihat kebawah... terlihat bayangan istana dimalam hari terlihat kecil menunjukkan seberapa tinggi tempat Neera berada.

"APA YANG KAU LAKUKAN!!!" Teriak Neera ketakutan dan terkejut sambil memeluk erat leher Khiel takut terjatuh.

Ini mah auto ke neraka jalur VIP kalau jatuh. Batin Neera seram membayangkan bagaimana seandaainya dia jatuh dari ketinggian itu.

"YAK! APA KAU GILA!! TURUNKAN AKU!" Teriak Neera pada Khiel. Namun Khiel hanya memandang Neera datar.

"Kau terlihat ketakutan? Bukankah kau sudah biasa terbang dengan ketinggian ini?" Ujar Khiel bahkan dengan sengaja mengendorkan pelukan di pinggang Neera.

Sontak Neera semakin berteriak ketakutan bahkan kaki Neera sudah nemplok erat di pinggang Khiel seperti Koala. Takut Jatuh.

"Dengar jika kau ingin balas dendam karena aku sempat menyundulmu, oke, Aku minta maaf! Mari kita bicarakan ini baik-baik dengan kepala dingin di darat. Aku akan dengan senang hati meladenimu." Ujar Neera panik pada Khiel.

Khiel hanya tersenyum miring. Ntah kenapa lucu juga melihat Ratunya biasanya terlihat seperti singa kini nampak seperti kucing penakut.

"Apa yang sebenarnya ingin kau lakukan?" Tanya Neera pada Khiel.