Oneshoot

Could You Be Mine - End?

Happy Reading guys..

Efect tulis cepat pake HP ya maklumi kalo banyak typo dan ngga rapi.
Awas typo bertebaran..

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Setelah kejadian waktu itu, Olivia
mendapatkan dua jahitan dikepalanya. walau tidak mendapat banyak jahitan tapi tetap saja. Dua jahitan cukup mengerikan bagi Olivia, belum lagi karena jahitan itu kepala Olivia terpaksa diperban. Ck... harusnya dia juga balas perlakukan J*lang itu lebih buruk.

Saat ini Olivia berada dikediaman Daddy-nya. Sudah dua hari berlalu dan sudah dua hari pula Olivia tidak bertemu dengan Rex. Uh.. rasanya dia ingin menemui Rex. Dirinya benar-benar rindu setengah mati.

Eh.. Kenapa dia tidak menemui Rex dikantornya saja. Dia bisa menghubingi Ryan agar bisa membantunya bertemu Rex. Haha rencana bagus. pikir Olivia. Dengan sigap Olivia mengganti baju nya dan bersiap untuk pergi.

Setengah jam kemudian Olivia sampai didepan kantor Rex.
Informasi dari Ryan, Rex sedang ada rapat penting jadi Olivia memutuskan untuk menunggu Rex di Restorant dekat kantor Rex. Kenapa Olivia tidak menunggu diruangan Rex karena Olivia ingin memberikan kejutan pada Rex.

Maka dari itu dia memutuskan menunggu di Restoran dekat kantor.
Sudah dua jam Olivia menunggu di Restaurant itu. Dia bahkan sudah menghabiskan 4 gelas Smoothies Strawberry karena terlalu lama menunggu.

Belum ada info apapun dari Ryan. Beberapa kali Olivia menghubungi Ryan lewat Chat namun hanya Centang satu yang Ia dapatkan.

Huh. kenapa lama sekali rapatnya. pikir Olivia. Dirinya sudah mulai bosan menunggu. terpikir ingin kembali ke rumah saja, namun rasa rindu yang menggebu mengalahkan rasa bosan Olivia. Jadi dia tetap bersikukuh menunggu Rex di restauran itu.

Beberapa saat kemudian Pandangan mata Olivia terpaku kedepan. Posisi Olivia yang duduk didekat kaca dan mengarah ke arah pintu Lobby utama Kantor Rex memudahkan Olivia melihat keseluruhan area Lobby Utama.

Didepan sana dekat Lobby terlihat Rex sedang berjalan dengan seorang perempuan. Dibelakang Rex telihat Ryan yang mengikuti Rex dengan raut wajah panik dan bingung. Mungkin karena dia teringat bahwa ada Olivia yang menunggu Tuannya tetapi Tuannya malah akan pergi dengan rekan bisnisnya.

Sebuah Mobil berhenti tepat didepan Rex dan rekan bisnisnya. Rex dan Perempuan itu memasuki mobil diikuti oleh Ryan yang duduk didepan bersama supir Sesaat setelah Ryan menutup pintu mobil, tatapan mata Ryan tidak sengaja bertemu dengan tatapan Olivia yang berada di restaurant depan kantor mereka. Belum sempat Ryan bertindak Mobil itu sudah berlalu menghilang dari Lobby.

Maaf Olivia. gumam Ryan.

Olivia yang melihat mobil yang membawa Rex hanya diam memandang bekas keberadaan Mobil tadi.

Siapa perempuan itu?

Sekilas Olivia merasa mengenal perempuan itu dari fisiknya akan tetapi karena posisi berdirinya perempuan itu membelakangi Olivia, dia tidak bisa melihat wajah perempuan itu.

Rasanya sangat aneh. Dadanya terasa mengelitik dan berdebar. Bukan perasaan senang lebih ke perasaan sedih. Huuh... Apa usahanya selama ini masih belum cukup untuk membuat Rex melihat kearahnya. batin Olivia.

Setelah berdebat dengan hatinya, Olivia memutuskan untuk pulang kerumahnya saja. Setelah menghubungi supirnya, Olivia pun menunggu sebentar lalu kembali ke rumahnya.

Soon to be My Bf ❤️

Aku tadi kekantormu. tapi sepertinya kau punya kegiatan yang lain. selamat bersenang-senang.