Mate - Werewolf - Bag. 1-

5.4K 395 117
                                    

Hosh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hosh..hosh...hosh..

Napas perempuan itu tidak beraturan  akibat berlari terlalu lama. Perempuan itu terus berlari  menyusuri kedalaman hutan seakan-akan dia akan mati kalau berhenti berlari.

Ya. Saat ini perempuan itu berlari menyelamatkan diri dari kejaran beberapa orang dibelakangnya.

Dia sebenarnya tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi saat ini,  ingatan  terakhir yang dia  ingat adalah dirinya tertabrak mobil saat akan menyeberang jalan untuk membeli  coffee.

Lalu  semuanya gelap, saat bangun dirinya sudah berurusan dengan pria-pria yang kelihatan jahat yang  sedang mengejarnya.

Mimpi apa semalam aku sampai harus mengalami hal begini. Gumam perempuan itu meratapi nasibnya

Sial jalan buntu.

Tetap didepan gadis itu terdapat jurang yang sangat dalam dibawahnya terlihat lautan yang ombaknya siap menerkam siapapun yang meloncat kebawah.

"HAHAHAHA KAU MAU KEMANA GADIS KECIL,  SUDAH CUKUP MAIN MAIN NYA,  SEKARANG IKUT DENGAN  KAMI,"
ucap para pria penjahat itu .

Didepannya kini terlihat tiga  pria penjahat yang memakai baju  serba hitam dan kain yang menutupi mulut mereka hanya menyisakan mata mereka saja. Mirip  seperti   ninja.

Sial aku terjebak, apa yang harus kulakukan,  berpikir Rella.

~Lompat kebawah~ ujar sebuah suara

Sontak Rella- nama perempuan itu- menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan mencari tahu suara siapa itu.

~Lompatlah kita  tidak punya banyak waktu lagi ~

Karena terdesak akhirnya Rella memberanikan tekad melompat kearah jurang tersebut sontak membuat pria-pria jahat itu melototkan matanya tidak percaya.

"Sial,  gadis itu benar-benar melompat kesana," ucap pria A.

"Dia pasti sudah mati,  Jurangnya cukup curam, Ayo pergi kita laporkan pada Tuan kalau gadis itu sudah mati," ucap Pria B.

Lalu ketiga pria itu pun pergi dari sana.

Sedangkan Rella sudah pasrah akan kematiannya,  air laut ini sangat dingin dan gelap.  Saat akan menutup mata Rella melihat  Seekor Anjing?  Berukuran besar sedang melolong lalu melompat  ke jurang.

Mungkin  hanya halusinasinya saja, Anjing yang melompat tadi berubah menjadi manusia. Karena tidak kuat lagi  Rella pun memejamkan matanya.

------------🐺🐺🐺🐺--------------

Suara kicauan Burung mengusik gadis yang tertidur di ranjang  berukuran King Size.

Rella memaksa kedua matanya terbuka berusaha melawan gravitasi dari ranjang yang ditempatinya  untuk berbaring kembali.

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang