It's Always has been You - 01-

3.4K 349 55
                                    

🍒🍒🍒🍒🍒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍒🍒🍒🍒🍒

Dia..  Laki-laki itu terlihat serius saat bekerja. Dia seorang Dokter Bedah terbaik yang dimiliki Rumah Sakit ini.  Rumah Sakit Boulevard.  Sebuah Rumah Sakit swasta ternama dan terlengkap di kota Ini.

Dokter itu bernama Axewell  Dominic.  Pria berusia 27 tahun.  Seorang Dokter bedah Bagian Jantung yang terkenal sebagai tangan Dewa.  Setiap Operasi yang di lakukan ringan maupun yang paling berat sekalipun dapat diselesaikan dengan baik dan akurat.

Bukan hanya karena kejeniusannya tapi juga tampangnya yang Tampan, membuat Dia menjadi Idola Di Rumah Sakit ini. Walaupun Sifat Axewell sangat dingin dan cuek,  itu tidak membuat para fansnya berkurang,  Justru semakin bertambah.

Tak terkecuali untuk gadis manis bernama Arfis Lunina.  Seorang Dokter bedah juga namun berbeda divisi dengan Axewell.

Arfis sudah menyukai Axewell saat mereka masih menggunakan seragam SHS,  bahkan mungkin taraf menyukai Arfis sudah dilevel Mencintai.  Ya,  Arfis mencintai Axewell. 

Namun dirinya sadar,  bahwa Arfis tidak akan bisa memiliki Axewell.

Selain karena status mereka bagaikan langit dan bumi, Dirinya sangat tidak mungkin bisa masuk ke dunia Axewell.

Axewell Dominic,  Seorang Dokter bedah sekaligus, Pewaris tahta Dominic Corp.  Siapa yang tidak tahu Dominic Corp.  Selain bergerak dibidang kesehatan seperti Rumah Sakit dan Farmasi obat-obatan,  Dominic Corp juga meranca ke dunia perhotelan.

Karena itu Arfis hanya bisa memandangi Axewell dari jauh.  Ibarat Stalker yang hanya bisa melihat Pujaan hati dari jauh,  tidak bisa mendekat.

"Dokter Arfis,  kerja bagus, Jadwal Dokter untuk hari ini sudah selesai.  Selamat beristirahat, Sampai bertemu besok lagi," ujar Vika asisten Arfis.

Ya.  Arfis baru saja menyelesaikan operasi usus buntu hari ini. Tubuhnya terlihat lelah.  Tentu saja sebagai Dokter yang siaga di unit gawat darurat,  mereka dituntut untuk siap sedia kapan pun diperlukan,  berbeda dengan Dokter yang jam terbangnya sudah VIP.  Sangat berbanding terbalik.

Arfis pun menyiapkan barang-barangnya lalu keluar menuju parkiran motor. Ya dirinya hanya memiliki motor.  Meski dirinya seorang dokter namun gaji yang ia dapatkan diperlukan untuk keperluan hidup Ibu dan Adiknya dikampung.

Karena itu Arfis hanya membeli motor dan menyewa kontrakan untuk menghemat uang yang dikeluarkan.

Tidak perlu membeli Mobil  mewah hanya dengan motor saja sudah cukup bagi Arfis.

Saat ini Arfis sedang melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

Saat melintasi Jalan menuju rumahnya,  Dirinya melihat sebuah mobil yang dijegat oleh pengendara bermotor berjumlah 6 orang.

Perampokan pikir Arfis. 

Ia dapat melihat seorang laki-laki menggunakan jas kewalahan menghadapi keenam perampok itu. 

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang