Oneshoot

HIM -2-

🍒🍒🍒

Hari Senin.  Hari yang membosankan bagi seorang remaja bernama Sansha Lawrence.  Selain karena hari Senin yang mengharuskan  pelajar upacara dipagi hari,  Bagi Sansha,  Hari Senin ini sangat menyebalkan. Apalagi mengingat kejadian waktu itu ditaman bermain.

Saat ini,  Sansha dan semua siswa di Reagis High School menjalani Upacara seperti biasa.  Jangan salah, Meskipun sekolah ini swasta dan berada di Luar negeri tapi sekolah ini wajib mengikuti upacara hari Senin.  Karena dulunya Nenek Buyut Reagis adalah orang pribumi.  Karena kecintaan kakek Buyut Reagis pada Nenek Buyut Reagis maka dibuatlah sekolah swasta yang sistemnya mirip sekolah orang pribumi.

Kenapa bisa,  tidak dilarang pemerintah atau negara?  Jika kau bicara tentang keluarga Reagis maka tidak akan ada yang bisa melawan.  Bahkan negara ini pun bertopang pada Keluarga Reagis.  Sebesar itu "Power" keluarga Reagis.

Kembali lagi ke Sansha.  Sansha hanya cemberut memandang kedepan.  Saat ini suasana hatinya sedang buruk.  Mengingat kejadian waktu itu dimana seorang gadis menyapa Xander-nya.  Siapa sih dia? 

Sansha POV.

Lamunanku terpecah saat pemimpin upacara membubarkan upacara hari itu.  Segera para siswa membubarkan diri mereka.  Ada yang menuju kekelas  ada yang kembali menuju kantin.  Termasuk Aku dan sahabatku, Athena.

Kami berdua sedang duduk dibangku kantin menunggu makanan mereka diantar.

"Ampun dah..  Panas sekali!! Untung saja sekolah ini upacara tiap hari Senin.  Coba kalo tiap hari.  Bisa hangus kulit mulusku terpapar sinar UV" Ucap Athena sambil mengipasi wajahnya menggunakan topi sekolah.

"Tentu saja panas menurutmu ini jam berapa, Subuh?!!!"  BalasKu pedas.

"Huuu!! Kenapa mukamu? Badmood? ""

Taklama pesanan merekapun datang.  Sansha dan Athena mulai memakan makananan mereka.

"Huft! Rasanya menyebalkan"

"Apa?"

"Kemarin. Harusnya kami bersenang-senang seharian. Tapi pengacau datang merusak moodku" UcapKu memulai  sesi curhat.

"Kau ini bicara apa?"

"Tentu saja Kencanku dan Xander.  Memang apalagi? "

"Ouuh. Lalu? "

"Ck..  Kemarin seorang gadis menyapa Xander.  Gadis itu bernama Nunu? Nani?  Atau siapalah itu. Datang mengacaukan kencan kami.  Huh!!  Apalagi melihat mereka berbincang-bincang rasanya itu.. Ntahlah.. Aku merasa kesal dan marah Jelasku.

"Kau Cemburu? Ck itu saja keliatan sudah pusing.  Mungkin perempuan itu mantan pacar--"

"Xander tidak punya mantan" potong Sansha Cepat.