Could You Be Mine - Extra A-

3.2K 297 364
                                    

Awas Typo Bertebaran!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awas Typo Bertebaran!!

Berhubung partnya panjang aku jadiin2 part nih..

Vote 100 Komen 100 langsung cus Publish hehe..😚😚

Boleh ya? sebagai apresiasi menulis 2 harian...udah begadang kerjaan menumpuk huhuhuu.. jadi boleh ya ya ya?? 🤭🤭🤭

Kalo ngga juga ngga papa hehehe.. Part lanjutannya setelah Cessa up ya..

-----------------------------------------------------------------

Seorang pria terlihat berlari kencang disebuah bandara International. Bahkan dirinya tidak memperdulikan makian dari orang-orang yang tidak sengaja dia tabrak saat berlari terburu-buru. Tujuan pria itu saat ini adalah menemukan seorang wanita  yang berada di bandara ini.

Rex.  Pria itu terlihat frustasi menatap kearah layar yang menunjukan jadwal pesawat mendarat dan lepas landas. Terlalu banyak jadwal pesawat yang lepas landas membuat Rex frustasi, apalagi dirinya tidak mengetahui peswat mana yang ditumpangi oleh Olivia.

Ryan, Asisten Rex datang tergopoh-gopoh menghampiri Rex.
"Tuan" Panggil Ryan sambil mengatur nafasnya .

"Hubungi Kepala manager disini dan minta temui Aku sekarang Juga" Perinta Rex.

"Ba-baik"

---------------------🌸🌸🌸🌸🌸----------------------

Beberapa saat kemudian terlihat Rex memasuki ruangan manager di bandara itu. Disana sudah terdapat beberapa orang dengan jabatan penting.

"Mr. Rex..  apa ada masalah?" tanya manajer tersebut mendapati orang berkuasa seperti Rex meminta bertemu dengannya.

"Cancel semua penerbangan hari ini. Dan Cari penumpang atas nama Olivia Lawrence. Segera beritahu saya tujuan pesawat yang ditumpangi oleh Olivia." Perintah Rex pada Manager itu.

Sontak saja ucapan Rex membuat mata Manager dan beberapa orang jajaran penting disana disana termasuk Ryan melotot kaget.

Meng-cancel semua jadwal penerbangan hari ini. Mana mungkin teriak mereka dalam hati.

"Tu--tuan!!"
"Mr...Rex, Anda meminta mengcancel seluruh penerbangan hari ini? ta-tapi Mr. Rex"

"Lakukan atau kucabut semua saham saya di perusahaan ini.."Ancam Rex serius.

Sontak semua orang segera saja menelfon bagian-bagian yang terkait, untuk membuat mengbatalkan semua penerbangan.

Setelah melaksanakan perintah Rex, beberapa saat kemudian, telepon kantor berdering, pemberitahuan terkait pembatalan penerbangan membuat protes para penumpang.

"Kembalikan saja uang mereka utuh, Aku yang akan mengganti kerugian kalian."Ucap Rex.

Taklama, Seseorang terlihat memasuki ruangan dimana Rex berada. Hawa mencekam dari Rex membuat orang tersebut meneguk ludah gugup.

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang