Sick

11K 638 124
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Drrt drrt drrt....

Sebuah ponsel bergetar diatas sebuah meja kecil disamping ranjang tempat tidur  mini.  Tampak seorang gadis  sedang bergelung nyaman dibalik selimutnya tanpa  merasa terganggu  dengan kegaduhan dari getaran ponsel tersebut.

Hingga ponsel tersebut padam setelah  beberapa  menit menyala,  tampaknya diseberang sana orang yang menelpon gadis yang masih tertidur menyerah untuk menelepon.

Menit berlalu,  kembali ponsel tersebut bergetar  tanda panggilan masuk dari seseorang. Ponsel tersebut  terus bergetar dan menimbulkan bunyi akibat getaran tersebut.  Mauu tidak mau gadis yang  sedang tertidur mulai terusik dan merasa terganggu  dengan  getaran ponselnya.

Gadis itu Fya,  dengan sentengah sadar memanjangkan tangannya berusaha mencari cari  letak ponsel berlogo apel yang digigit  itu, setelah dapat dia segera menjawab panggilan itu.

"Hmm.."

"Sudah bangun? Kau ada meeting jam 8 pagi nanti  bukan??" sapa orang diseberang sana

Mendengar hal itu kontan saja membuat sipemilik mata yang sempat belum fokus bangun terbelalak seketika.

Sial. Iya lupa  ada bahwa hari ini ada meeting penting akibat semalaman lembur demi menyelesaikan bahan presentasi untuk rapat hari  ini. Apalagi sekarang jam sudah  menunjukkan pukul 7.00 pagi. Gawat  bisa dibunuh dia sama Mam Rita manajer Marketing yang galak dan super jutek.

Tanpa membalas sapaan salam dari sipenelepon,  langsung saja Fya memutuskan panggilan telepon dan berlari menuju  kamar mandi.

---------

"Lo tadi untung ngga telat, hampir aja lo di mamam sama madam medusa itu.. Kalo ngga, bisa bisa lo dikuliahin 7 hari 7 malam ama dia," sahut Liona salah satu sahabat  Fya   yang sekantor dengannya.

Saat ini Liona dan Fya sedang duduk dikantin kantor sembari menunggu makanan karena sekarang jam istirahat.

"He eh benar, untung banget gue ngga telat,  udah lari ngos ngosan gue dari halte takut kena semprot madam.  Untung aja ngga telat," sahut Fya

Ya benar.  Fya tidak telat datang  kekantor lebih tepatnya dia datang nyaris 3 menit sebelum rapat dimulai.  Dan beruntung dia sudah mempersiapkan semuanya  dengan baik jadi rapat  tadi berjalan dengan lancar.

"Kenapa lo?  Itu makanan kalo ngga dimakan mending kasih gue aja,  dari pada diaduk-aduk ngga jelas ama lo sayang neng,  mubazir," celetuk Liona yang gemas melihat teman  hanya mengaduk-ngaduk makanan tanpa niat memakannya.

"Ngga tau nih,  ngga selera makan,  badan gue rasanya kek capek  gitu," balas Fya dengan lesu.

"Lo sakit?  Muka lo rada pucet sih," jawab Liona khawatir sambil menempelkan punggung tangannya ke kening Fya. Rada hangat pikirnya.

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang