Accident 51 (18++)

268K 8.7K 474
                                    

WARNING 18++ !!!
CERITA INI Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor.

Sebelum baca jangan lupa Vote nya ya😘✨
Love u all🥰

Met baca!

Adegan di chapter ini khusus 18++

Jennie memantau kalian!

"Masih marah?" Tanya Vanka kearah Dizon yang sedang memainkan Playstation di kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Masih marah?" Tanya Vanka kearah Dizon yang sedang memainkan Playstation di kamarnya

Sudah hampir lebih dari seminggu Dizon mendiamkan Vanka, bahkan Ujian Nasional selesai pun Dizon masih terlihat sangat marah.

"Dizon" panggil Vanka lagi karna Dizon sedari tadi tidak merespon ucapannya

Vanka mematikan lampu kamarnya, ia tidak peduli Dizon akan marah kepadanya lagi karna mematikan lampu disaat Dizon sedang bermain game

"Maafin gue" ujar Vanka yang sudah mendekatkan tubuhnya kepada Dizon

"Jangan cuekin gue lagi" sambung Vanka

Tubuh Vanka semakin mendekat dengan Dizon yang saat ini terdiam kebingungan dengan perilaku Vanka. Vanka mengambil stick ps milik Dizon, ia melempar stick tanpa kabel itu kebawah lantai

"Satu tahun yang lalu gue nikah sama lo karna keadaan gue yang lagi mengandung anak lo"

"Ka, lo mau ngapain?" Ujar Dizon dengan suara yang terlihat panik

"Gue udah jadi istri sah lo selama setahun ini"

"Ka, apaan si" tegas Dizon lagi

Vanka tidak mendengarkan ucapan Dizon, ia kembali mendekatkan tubuhnya kearah Dizon. Vanka memeluk Tubuh Dizon yang sudah tersender dipinggir sofa kamarnya.

"Lo mau?" Bisik Vanka

"Mau apa?"

"Ngelakuin hal yang sudah seharusnya suami istri lakukan"

Vanka merasakan detak jantung Dizon yang sepertinya berdegup sangat kencang. Ini jalan satu-satunya melakukan perpisahan dengan Dizon. Ia yakin Dizon pasti akan sangat marah kalau tahu apa maksud dan tujuan Vanka melakukan seperti ini

"Lo serius?" Ujar Dizon yang terdengar sangat terkejut

Vanka menganggukkan kepalanya, ia melepas kunciran rambut yang sedari tadi tercantol diatas kepalanya. Kini rambut panjang Vanka sudah tergerai bahkan hingga mengenai wajah Dizon

ACCIDENT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang