WARNING 18++ !!!
CERITA INI Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor.Sebelum baca jangan lupa Vote nya ya😘✨
Love u all🥰Met baca!
Dizon memasuki pintu rumahnya, saat ini sudah pukul 8 malam sudah waktunya untuk makan malam bersama keluarga. Dizon berjalan menuju kamar tidurnya untuk berganti pakaian terlebih dahulu sebelum menuju ruang makan
Sesampai didekat ruang makan, dizon terkejut melihat keluarganya yang saat ini sedang lengkap. Biasanya yang ikut makan malam hanya Papa Mama Dizon dan adiknya, kedua abang Dizon biasanya sibuk jadi jarang sekali pulang kerumah
"Yooo mamen, si ketua dingin udah pulang" ujar Benjy abang kedua Dizon yang saat ini sedang memasuki bangku perkuliahan
Benzy baru saja lulus dari sekolah tahun kemarin disekolah yang sama seperti Dizon. Benjy juga mantan ketua D'MenTor. Benjy termasuk abang yang sangat bawel dan sok asik. Semasa jabatan dia pegang ketua D'MenTor tidak pernah ada keributan sama sekali. Orangnya terlalu santai dan terlalu baik, dan juga terlalu GANJEN.
"Baru pulang zon?" tanya Austin, abang pertama Dizon.
Ketua pertama D'MenTor yaitu Abang pertama Dizon, Austin Edbert Hamilton. Saat ini abang pertamanya itu sudah menjadi wakil direktur perusahaan papanya, dia juga sedang mengambil S2 dan tahun depan akan selesai.
Dizon juga memiliki adik laki-laki bernama Erlan Edbert Hamilton. Ia saat ini masih duduk di bangku SMP dan tahun ini ia juga akan lulus dari bangku SMP.
Melihat keluarganya hari ini sangat lengkap, Dizon pun merasa sudah saatnya untuk memberi tahu semua kejadian yang sedang ia alami saat ini.
Dengan menarik nafas panjang, Dizon pun duduk di kursi ujung bersebrangan dengan Papanya. Ia membalikan piring yang ada diatas meja tersebut lalu menyendokkan nasi keatas piring tersebut tidak lupa menambahkan lauk yang ada diatas meja
"Kenapa lu cembetut aja" ujar Benjy yang melihat Dizon seperti sedang tidak bersemangat
"Kalau lagi makan jangan banyak bicara" ujar Freya, Mama Dizon
"Gapapa lah ma, Ben jarang dirumah juga" ujarnya seolah tidak mau kalah dengan orang tuanya sendiri
Dizon memutar kedua bola matanya, abang keduanya itu memang paling pintar kalo berbicara. Siapapun pasti bisa ia balas ucapannya.
Belum sempat menyuapi makanan kedalam mulutnya, Dizon menaruh kembali Sendok dan Garpu dari tangannya hingga membuat sendok dan garpu tersebut berbunyi
Semua pandangan keluarganya saat ini menatap kearah Dizon yang masih menundukkan kepalanya dengan tangan sudah melepas sendok dan garpu tersebut
"Dizon mau bicara" ujarnya menatap kearah Jeff, Papa Dizon
Suasana semakin hening saat Dizon bicara dengan tatapan sangat serius, kali ini Dizon menoleh kearah Mama nya yang sedikit bingung dengan wajah Dizon saat ini
"Gausah bikin tegang, kalo mau ngomong tinggal ngomong aja" ujar Benjy melempar potongan buncis kearas Dizon
Dizon masih tidak merespon abangnya yang gila itu, Kini ia menarik nafasnya panjang-panjang dan langsung menghembuskannya dengan cepat
"Dizon mau nikah"
Semua mata yang ada disana terbuka lebar mendengar ucapan Dizon, seolah Dizon sedang bercanda. Dizon sianak pendiam dirumah tibatiba bicara seperti itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT (END)
Romansa-Tidak semua kenyataan itu menyakitkan ada juga yang membahagiakan- WARNING 18++ !!! Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor. Vanka terbangun dari tidurnya saat ini ia terkejut melihat tubuhnya sudah tidak memakai pakaian sehelai benang p...