WARNING 18++ !!!
CERITA INI Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor.Sebelum baca jangan lupa Vote nya ya😘✨
Love u all🥰Met baca!
Vanka berjalan kembali menuju kamar Dizon, ia membuka pelan pintu kamar tersebut. Benar-benar sangat terkejut melihat Dizon yang masih terbaring diatas kasur dengan selimut yang menutupi full tubuhnya. Padahal saat ini jam sudah menunjukkan pukul 10.30
Dengan segera Vanka berjalan kearah Dizon dan menarik selimut berwarna biru navy itu.
"Curuuuuuuttttttt, bangunnnnnn" teriak Vanka disebelah kuping milik Dizon
Vanka tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Dizon yang terkejut setengah mati seperti habis melihat sesosok hantu.
"Bangun, udah siang. Kebo" ketus Vanka lagi menarik paksa selimut tersebut agar tidak dipakai Dizon untuk menutupi matanya lagi
"Iya" juteknya sembari mengucek kedua matanya
Vanka menatap tajam Dizon yang masih duduk diatas kasur tersebut, mungkin Dizon merasa Vanka menatapnya sedari tadi kini Dizon mentap balik Vanka dengan mata yang masih sedikit sayu
"Lo udah mandi?"
"Udah lah. Udah mandi, udah masak, udah... apalagi ya" ujarnya terputus sambil memegang kepalanya seolah sedang berfikir, "udah bangunin lo tidur. Nah sekarang lo udah melek, jadi gue mau beresin kamar. Cepet bangun"
"Hah? Masak?" Terkejut Dizon
"Iyadong. Gue masakin sesuatu yang special buat lo, makanya sono cepet mandi"
"Apa?"
Vanka tersenyum jahil kearah Dizon sembari menaiki kedua alisnya berkali-kali, "kepooo, yaudah sana mandi. Kalo lo gak mandi, lo gak boleh makan"
Tanpa menjawab ucapan Vanka, Dizon langsung berjalan kearah kamar mandi. Vanka hanya terkekeh pelan melihat reaksi wajah Dizon tadi. Ia tidak menyangka Dizon benar-benar nurut sekali dengan Vanka saat ini.
Setelah Dizon masuk kedalam kamar mandi, Vanka langsung merapihkan kasur yang berantakan tadi, ia juga merapihkan barang-barang milik Dizon yang tidak tersusun rata. Ya itu lah aktivitas Vanka kalau dirumah sendirian, apapun yang berantakan pasti ia rapihkan
Pintu kamar mandi terbuka, Vanka yang sedang merapihkan meja belajar Dizon pun langsung menoleh kearah pintu kamar mandi
Lagi-lagi ia melihat Dizon setengah telanjang seperti semalam, refleks Vanka langsung menutup matanya dengan kedua tangannya.
"Curutttt" teriak Vanka sedikit kesal, "lain kali kalo mandi bawa baju biar ganti didalem" sambungnya
"Gamau" santai Dizon
Vanka perlahan membuka kedua tangannya, ia menoleh kearah Dizon yang sudah memakai bajunya saat ini. Ia kesal mendengar jawaban Dizon tadi
"Ihh, gue bilangin mama"
"Bilangin aja"
"Ihh curut" kesal Vanka melempar pulpen kearah Dizon
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT (END)
Romance-Tidak semua kenyataan itu menyakitkan ada juga yang membahagiakan- WARNING 18++ !!! Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor. Vanka terbangun dari tidurnya saat ini ia terkejut melihat tubuhnya sudah tidak memakai pakaian sehelai benang p...