WARNING 18++ !!!
CERITA INI Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor.Sebelum baca jangan lupa Vote nya ya😘✨
Love u all🥰Met baca!
Hari ini, hari yang sudah ditentukan keluarga Dizon dan Bunda Ayah panti Vanka. Ya, hari dimana Vanka dan Dizon akan melangsungkan akad pernikahan mereka.
Acara hari ini hanya dihadiri keluarga Dizon, Bunda dan Ayah Panti dan sahabat Vanka. Karna ketiga sahabat Vanka sudah mengetahui semuanya, jadi Vanka mengundang mereka bertiga keacara ini.
Acara diselenggarakan dikediaman rumah Dizon. Acara yang terbilang sangat sederhana ini benar-benar tidak pernah terbayangkan oleh Vanka.
Padahal sedari dulu impian Vanka adalah saat menikah ia ingin sekali menjadi princess sehari. Menggunakan gaun pink seperti Princess Aurora, ditambah Mahkota diatas kepalanya. Tapi ternyata impian yang ia bayangkan sedari kecil itu hilang seketika.
Saat ini didalam kamar Vanka hanya ada ketiga sahabat Vanka, karna acara yang sangat seadanya Vanka juga makeup seadanya dan menggunakan kebaya yang diberikan Mama Dizon.
"Lo yang nikah gue yang dagdigdug" ujar Fiona
"Iyaa, Sama nih dagdigdug" sambung Emily
"Lo siap ka? Beberapa jam lagi lo akan jadi istri orang loh" tanya Daisy yang melihat wajah Vanka sedikit gusar
Vanka menganggukkan kepalanya, siap tidak siap ia harus siap, mau tidak mau ia harus mau. Hari ini ia hanya berharap semuanya berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun
Vanka menarik nafasnya dan menghembuskannya pelan, saat ini ia hanya bisa menyemangati dirinya sendiri. Vanka berjalan keluar kamar didampingi ketiga sahabatnya. Ia melangkahkan kakinya menuruni satu persatu anak tangga dirumah itu.
Semua pandangan orang-orang disana langsung tertuju pada Vanka, terutama sang mempelai laki-laki itu yang menggunakan jas berwarna hitam serta kemeja berwarna putih.
Setelah sampai dibawah, Vanka langsung duduk dikursi yang telah disediakan untuknya disebelah Dizon. Ia sedari tadi tidak berani menoleh kearah Dizon, nafasnya semakin tidak beraturan kalau ia melihat Dizon hari ini.
"Gimana? Udah siap?" Ujar pria berumur 50 tahun lebih yang menggunakan kokoh dan peci hitam
"Siap lah pak penghulu, cepetin deh pak biar langsung malam pertama" jawab Benjy
Penghulu terkekeh mendengar jawaban Benjy, sedangkan Vanka masih menundukkan kepalanya ia benar-benar malu saat ini apalagi Benjy bicara seperti itu, padahal kalaupun sudah menikah nanti semuanya sudah bukan menjadi malam pertama
"Yasudah, saya mulai ya pak bu" ujar penghulu tersebut
Sebelum dimulai, penghulu membaca doa bersama. Dilanjutkan kedua mempelai mengucapkan beberapa kata mengikuti arahan penghulu.
Saat ini Dizon sudah berjabat tangan dengan penghulu, semua diwakili oleh penghulu.
"Ananda Dizon Edbert Hamilton Bin Jeff Edbert Hamilton, Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Yovanka Quinza Haura Binti Riccardo Ranggana dengan mas kawinnya berupa emas 40gram dan uang tunai senilai 100juta rupiah, tunai"
Saya terima nikah dan kawinnya Yovanka Quinza Haura Binti Riccardo Ranggana dengan maskawinnya yang tersebut, tunai
Vanka mendengar jelas suara Dizon dengan satu kali tarikan nafas itu, saat ini semua sudah mengucapkan kata Sah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT (END)
Romansa-Tidak semua kenyataan itu menyakitkan ada juga yang membahagiakan- WARNING 18++ !!! Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor. Vanka terbangun dari tidurnya saat ini ia terkejut melihat tubuhnya sudah tidak memakai pakaian sehelai benang p...