Accident 62

121K 7.4K 389
                                    

WARNING 18++ !!!
CERITA INI Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor.

Sebelum baca jangan lupa Vote nya ya😘✨
Love u all🥰

Met baca!

Dizon menatap Vanka yang memasuki kamar bersama anak perempuan yang tadi memergokinya. Anak perempuan yang benar-benar mirip dengan Vanka bahkan sama dengan yang ada di hp Lia tadi.

Mata Dizon masih menatap pintu kamar tersebut hingga pintu tersebut terbuka dan Vanka keluar dari kamar tersebut.

"Tadi.... Siapa?" Tanya Dizon sedikit gugup karna ia tidak sanggup kalau itu benar-benar anak Vanka

"Udah sana pulang. Gue lagi gaenak badan" ujar Vanka masih mengusir paksa Dizon

"Ka, jelasin dulu. Tadi siapa?" Tegas Dizon menahan Vanka yang sedari tadi mendorongnya keluar rumah

"Anak gue. Puas lo!?"

Dizon benar-benar dibuat terkejut dengan jawaban Vanka. Kakinya sudah benar-benar lemas, ia tidak percaya kalau Vanka benar-benar sudah menikah lagi

"Lo... lo beneran udah nikah lagi?"

"Udah sana pulang zon. Gue gamau lo tahu terlalu dalam"

"Jawab ka, jawab" bentak Dizon menggoyang-goyangkan pundak Vanka, "lo masih istri sah gue ka, kenapa lo tega. Gue masih bisa terima lo ninggalin gue 6 tahun lalu, tapi kenapa ka? Kenapa harus nikah lagi"

Dizon benar-benar tidak kuat menahan air matanya, saat ini hatinya benar-benar sangat hancur. Ia benar-benar tidak terima Vanka menikah dan menjadi milik orang lain.

"Dizon stop it" teriak Vanka mencoba menghentikan Dizon yang menggoyang-goyangkan pundaknya, bahkan Vanka juga ikut meneteskan air matanya melihat Dizon seperti ini sekarang, benar-benar sudah bukan Dizon yang jutek cuek dan garang seperti yang Vanka kenal dulu.

"Vanka gue gak mau lo jadi milik orang lain, lo cuma harus jadi milik gue seorang"

"Mereka anak lo, Dizon. Mereka anak lo! Gue gak pernah nikah lagi sama siapapun, gue gak pernah pacaran sama siapapun" bentak Vanka karna sedari tadi Dizon masih menggoyangkan pundaknya

Dizon melepas kan tangannya dari pundak Vanka, ia terdiam kaku mendengar perkataan Vanka. Bahkan kini Vanka sudah mengelap air mata Dizon, dengan kedua tangannya

"Gimana bisa?" Ujar Dizon masih sangat terkejut

"Setelah gue pergi ninggalin lo, gue telat 2 bulan. Gue periksa ke dokter disana dan dokter bilang kalau gue hamil sejak gue sampai disana"

"Lo gak bohong kan sama gue?"

"Lo boleh test DNA"

Tibatiba saja Dizon memeluk Vanka, ia merasa lega setelah Vanka berkata jujur, dengan kata lain Vanka akan tetap jadi milik Dizon apalagi ditambah satu anak perempuan

"Kenapa lo nutupin semua ini?"

"Maaf Dizon, gue gak mau lo tahu terlalu dalam"

ACCIDENT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang