WARNING 18++ !!!
CERITA INI Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor.Sebelum baca jangan lupa Vote nya ya😘✨
Love u all🥰Met baca!
"Gimana Dizon?" Teriak suara perempuan dari kejauhan
Dizon menoleh kearah sumber suara tersebut, melihat Mama nya sedang berlari kearah Dizon. Entah mengapa Mama Dizon ikut panik saat ini.
"Gimana keadaanya dia sekarang?" Ujar Freya yang sudah menghampiri Dizon saat ini
"Gatau, dokter belum keluar Ma"
"Kenapa bisa seperti ini? Gimana awal mulanya?"
Dizon menceritakan semua yang ia lihat tadi, bagaimana Vanka bisa jatuh dan kenapa ia diperlakukan seperti itu.
"Astagfirullah, dia selalu di bully di sekolah?"
"Dia sebenarnya anak berani ma, kalau ada yang gak suka sama dia pasti selalu dia lawan. Tapi sama si cewe satu ini adik tirinya dia cuma bisa diam aja. Dizon juga tidak tau kenapa Vanka gak pernah membalasnya"
Krekkk
Pintu ruang IGD sudah terbuka, dokter dan suster sudah keluar dari ruangan tersebut. Melihat dokter sudah keluar, Dizon dengan segera menghampiri dokter tersebut. Berharap Vanka tidak kenapa-kenapa didalam sana.
"Bagaimana dok?" Cemas Dizon
"Suaminya siapa? Bisa bicara di dalam?"
Mata Dizon terbuka lebar mendengar ucapan Dokter itu? Bukan hanya Dizon bahkan Mama dan Abangnya Benjy ikut terkejut. Entah mengapa dokter tersebut bertanya seperti itu
"Saya dok" dengan cepat Dizon menjawabnya
Dizon pun mengikuti dokter tersebut dan diikuti oleh Freya juga yang ingin tahu apa yang terjadi. Mereka berdua memasuki ruangan dokter itu, Dizon menyuruh mamanya untuk duduk di kursi depan dokter tersebut sedangkan Dizon berdiri disebelah Mamanya.
"Gimana dok?" Tanya Dizon masih sangat cemas saat ini, ia tidak ingin terjadi apa-apa dengan Vanka kalau sampai Vanka kenapa-kenapa Dizon akan membalas semua perbuatan Annabel tadi
"Pasien dalam keadaan tidak sadar kan diri saat ini, untung saja langsung dibawa kerumah sakit kalau tidak ia bisa saja keguguran"
Mata Dizon terbuka lebar mendengarnya, bukan hanya Dizon tapi Mamanya juga terkejut mendengarnya.
"Keguguran?"
"Iya, pasien sedang dalam keadaan hamil. Kalau di lihat hasil tadi, kandungan baru berjalan 4 minggu"
Deggg
Jantung Dizon tibatiba saja berdetak kencang, ia tidak percaya mendengar ucapan dokter tersebut. Tapi Dizon senang mendengar berita tersebut, walau ia yakin kalau Vanka tahu pasti dia tidak mau menerimanya.
Dizon melihat kearah Freya saat ini yang sudah terlihat sangat lemas mendengarnya, Dizon paham pasti berat untuk Freya menerima kenyataannya tapi Dizon yakin kalau Mama dan Papa nya pasti akan menerima kehadiran Vanka
"Tapi, kondisi janin tidak terlalu baik"
"Kenapa dok?" Tanya Freya
"Sepertinya pasien beberapa minggu ini meminum pil KB sangat banyak, itu juga yang membuat dia terjadi kontraksi dini"
"Hah? Pil KB?" Terkejut Dizon
Dizon tidak menyangka kalau Vanka ternyata tidak ingin memiliki anak ini, tapi Dizon yakin pasti Vanka belum mengetahui masalah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT (END)
Romance-Tidak semua kenyataan itu menyakitkan ada juga yang membahagiakan- WARNING 18++ !!! Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor. Vanka terbangun dari tidurnya saat ini ia terkejut melihat tubuhnya sudah tidak memakai pakaian sehelai benang p...