Kamu harus tau, orang yang selalu bertahan dan mempertahankan adalah orang yang sebenarnya tidak benar benar ingin kehilangan kamu
Sebelum baca jangan lupa Vote nya ya😘✨
Love u all🥰Met baca!
Dizon berjalan kedalam gedung bersama kelima temannya yang masih mempermasalahkan tempat duduk di mobil tadi.
Melihat dekorasi pelaminan tersebut membuat Dizon menghentikan langkahnya, seharusnya Dizon juga seperti ini dengan Vanka, mengadakan acara yang sangat besar seperti abangnya kemarin.
Walau kemarin Benjy hanya dirumah saja tapi setidaknya Dizon juga ingin mengadakan acara pernikahan seperti mereka.
"Ayo dih bengong" ujar Sean menarik paksa tangan Dizon
"Udah gausah dipikirin" sambung Sean mencoba menenangkan Dizon, "dulu kalo lo gak masuk ke kamar itu gimana ya? Pasti lo gak bakal jadi bocah galau kek gini"
Dizon menjitak kencang kepala Sean, tak peduli temannya itu meringis kesakitan. Kalau Sean sudah membahas masalah malam itu, rasanya Dizon benar-benar ingin membunuhnya, ia tidak suka masalah tersebut diungkit-ungkit.
"Becanda elah. Kirain gue udah jadi bocah galau, eh masih kejam juga"
Dizon menaiki panggung pelaminan bersama kelima temannya, padahal ia hanya ingin datang saja tidak ingin bersalaman dengan Willy dan Annabel apalagi dengan Papanya Vanka
"Gue kira gak pada dateng" ledek Annabel
"Sorry bro soal kejadian lalu" ujar Willy berjabat tangan dengan Dizon
Dizon hanya menganggukkan kepalanya saja ia juga tak memperdulikan masalah itu, tapi kalau mengingat itu semua yang membuat Vanka keguguran Dizon juga sedikit benci. Untung saja Vanka sudah melahirkan lagi jadi ia bisa menerima semuanya.
"Ini suaminya Vanka, pa" ujar Annabel mengenalkan Dizon kepada Papanya
"Oh yang waktu itu cari Vanka kerumah ya? Kenapa gak pernah main kerumah papa" ujar Riccardo berjabat tangan dengan Dizon
Dizon mengerutkan dahinya mendengar perkataan Riccardo, padahal dulu Riccardo benci sekali dengan Vanka tapi kenapa tibatiba sekarang berubah seperti ini.
"Tadi Vanka..."
Awww
Belum selesai Riccardo bicara, Annabel sudah menginjak kaki papa nya itu. Dizon benar-benar dibuat terkejut saat Annabel melakukan itu kepada papanya, apalagi Riccardo sempat membawa nama Vanka
"Udah sana kalian makan dulu, masih banyak yang nunggu salaman" ujar Annabel mendorong Dizon dan yang lainnya untuk turun dari pelaminan tersebut
Dizon masih sangat penasaran dengan kelanjutan ucapan Riccardo itu. Entah mengapa juga Annabel malah menutup-nutupinya.
"Bokapnya Annabel aneh banget dah" ujar Rashad berjalan melewati Dizon
"Iya anjir, pake ngomong tadi Vanka segala. Seakan-akan Vanka ada disini" ketus Delwyn
"Iyaya, bikin Dizon tambah gagal moveon dah" sambung Theodor ikut-ikutan
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT (END)
Romance-Tidak semua kenyataan itu menyakitkan ada juga yang membahagiakan- WARNING 18++ !!! Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor. Vanka terbangun dari tidurnya saat ini ia terkejut melihat tubuhnya sudah tidak memakai pakaian sehelai benang p...