WARNING 18++ !!!
CERITA INI Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor.Sebelum baca jangan lupa Vote nya ya😘✨
Love u all🥰Met baca!
"Kepoo" ujar Vanka langsung memiringkan ponselnya
Vanka menoleh kearah Dizon, saat ini mimik wajah Dizon terlihat seperti tidak senang mendengar jawaban Vanka. Tapi Vanka senang meledeki Dizon seperti ini, ada kebahagiaan tersendiri di diri Vanka melihat Dizon kesal
Setelah menunggu beberapa puluh menit, makanan yang dipesan pun datang. Vanka membuka matanya lebar-lebar, ia benar-benar sangat penasaran dengan rasa makanan yang selalu di review oleh vlogger makanan di youtube
Kedua tangan Vanka kini sudah menggenggam satu satu Sendok dan Garpu. Ia semakin tidak sabar untuk menyantap makanan yang ada didepannya.
"Selamat makan" ujar Vanka dengan penuh semangat
Ia memotong daging ayam yang ada didepannya, sebelum di masukkan kedalam mulutnya Vanka tidak lupa untuk mencelupkan potongan daging tersebut kedalam bumbu yang ada
Nyamm nyammm
Vanka terdiam saat makanan yang dia inginkan selama ini sudah masuk kedalam mulutnya. Wajahnya yang sedari tadi excited kini berubah datar
"Enak?" Tanya Dizon yang masih duduk disebelah Vanka
"Ihhhh....." ujar Vanka mendorong jauh piring yang ada didepannya, "gaenak, enakan bikinan gue. Kok youtuber pada bilang enak sih? Mana mahal banget lagi"
Dizon terkekeh mendengar ucapannya, Vanka yang merasa sedang ditertawakan oleh Dizon pun langsung menoleh sinis kearahnya. Setelah beberapa detik menatap Dizon, Vanka menoleh kearah makanan yang belum tersentuh sama sekali oleh Dizon. Bibirnya terangkat sempurna melihat makanan pesanan milik Dizon terlihat sangat menggiurkan
"Tukeran" ujar Vanka langsung menukar makanan miliknya dengan Dizon
"Gaboleh protes" ujar Vanka lagi kearah Dizon yang masih diam tak bersuara
•••••
Setelah selesai belanja seharian, kini Vanka dan Dizon sudah menuju perjalanan pulang. Hari ini lumayan sangat melelahkan, Vanka juga sudah belanja sangat banyak hari ini. Dari mulai Pakaian, kosmetik, tas, sendal dan sepatu bahkan Vanka juga membeli peralatan yang biasa ia pakai seperti catokan rambut hairdryer, Ia belanja sebanyak ini bukan bermaksud ingin memorotkan Dizon tapi ia memang benar-benar sangat butuh.
Sesampainya dirumah, Vanka berniat membawa semua belanjaannya tadi. Tapi sayangnya Dizon menahan tangan Vanka yang hendak mengambil beberapa tentengan belanja itu
"Gausah" ujar Dizon lalu menyuruh para asisten rumahnya untuk membawakan semua barang-barangnya
Vanka pun langsung bergegas terlebih dahulu menuju kamarnya, ia merasa tubuhnya saat ini sangat amat lengket. Sebelum mandi, Vanka menunggu semua barang-barangnya sampai menuju kamarnya. Ia berniat untuk merapihkan terlebih dahulu belanjaan yang ia beli tadi
"Makasih mbak mbak cantik" ujar Vanka setalah para ART tersebut menaruh belanjaannya dikamar
ART tersebut hanya tersenyum mendengar ucapan Vanka, padahal Vanka bicara seperti itu karna ia tidak mengenali para ART dirumah Dizon bahkan Mbok yang pagi-pagi membantunya masak saja Vanka tidak tahu namanya siapa
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT (END)
Romance-Tidak semua kenyataan itu menyakitkan ada juga yang membahagiakan- WARNING 18++ !!! Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor. Vanka terbangun dari tidurnya saat ini ia terkejut melihat tubuhnya sudah tidak memakai pakaian sehelai benang p...