Accident 56

130K 7.2K 349
                                    

WARNING 18++ !!!
CERITA INI Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor.

Sebelum baca jangan lupa Vote nya ya😘✨
Love u all🥰

Met baca!


Keesokan harinya

"Lo yakin ly?" ujar Fiona meyakinkan alamat yang difoto Emily kemarin

"Gatau, Dizon yang kasih liat gue kertas itu" jawab Emily yang sebenarnya masih tidak yakin

"Coba ketuk aja dulu pintunya, kita gak akan tahu kalau gak mencobanya" jawab bijak Daisy

Mereka bertiga kini sudah berada dirumah kontrakan yang terlihat sayang kecil, bahkan rumah tersebut berada di gang sempit.

Toktoktok

Emily mencoba mengetuk pintu tersebut, tapi tidak ada yang membukanya. Mereka pun mencoba mengetuk kedua kalinya tapi tetap tidak ada sahutan

"Ini masih pagi mungkin dia kerja jadi gaada siapa-siapa dirumah" ujar Daisy

"Ketuk lagi coba, kalo gak dibuka baru kita pulang" tegas Fiona

Toktoktok

Untuk ketiga kalinya mereka mengetuk lintu tersebut

"Ya sebentar" teriak seseorang dari dalam rumah

Mata mereka bertiga terbuka lebar karna ada yang meresponnya. Bahkan suaranya terdengar sangat familiar di telinga mereka

Perlahan gagang pintu rumah tersebut turun, pintu terbuka sedikit demi sedikit. Mereka bertiga saling berpegang tangan, karna takut apa yang mereka harapkan saat ini tidak menjadi kenyataan

"Vanka" teriak Fiona

Fiona menahan pintu rumah tersebut karna setelah pintu terbuka Vanka langsung mencoba menutup pintunya kembali.

Brukkk

Fiona mendorong keras pintu tersebut membuat Vanka tersungkur karna tenaga Fiona lebih besar daripada Vanka.

Kini mereka bertiga menatap Vanka yang terjatuh dilantai, Vanka menundukkan kepalanya seakan tidak berani menatap Fiona dan yang lain

Fiona melangkah masuk kedalam rumah Vanka, ia menjulurkan tangannya kearah Vanka untuk membantu Vanka berdiri. Vanka meraih tangan Fiona dan mencoba untuk bangun dari jatuhnya

"Awww" rintih Vanka mengangkat kaki kanannya

Daisy dan Emily membantu Vanka untuk duduk di kursi ruang depan yang hanya ada 3 bangku plastik dan meja kecil didepannya

"Kaki lo kenapa?" Terkejut Daisy melihat kaki kanan Vanka yang dililit perban putih

Vanka hanya menggelengkan kepalanya pelan masih tidak mau bicara dengan Daisy dan yang lainnya.

"Udah periksa kedokter? Mau gue anter?" Ujar lembut

Lagi-lagi Vanka hanya menggelengkan kepalanya saja

ACCIDENT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang