WARNING 18++ !!!
CERITA INI Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor.Sebelum baca jangan lupa Vote nya ya😘✨
Love u all🥰Met baca!
Mendengarkan cerita Dizon sedari tadi Vanka hanya bisa terdiam apalagi ia mendengar nama Willy yang ternyata ada dalam masalah tersebut. Vanka sebenarnya tidak peduli lagi tentang hubungan Annabel dan Willy, dia sudah moveon selama bertahun-tahun
"Gue beneran gaada hubungan apa-apa sama Annabel"
"Percaya sama gue ka..." ujar Dizon yang masih memohon kepada Vanka
Vanka hanya menganggukkan kepalanya saja, ia bingung harus menjawab apa. Pikirannya saat ini sedang kacau, ia harus kehilangan calon anak nya yang sudah menjadi penyemangat hidup Vanka yang baru. Seolah saat ini Vanka sudah tidak punya semangat lagi.
"Masalah disekolah udah di urus bang Benjy. Lo gak akan dikeluarin dari sekolah"
Vanka sedikit lega mendengarnya, ia takut sekali saat mendengar guru-guru bicara akan mengeluarkan Vanka dari sekolah. Kalau sampai Vanka dikeluarkan dari sekolah, ia tidak tahu lagi hidupnya kedepan akan seperti apa
•••••
Setelah 5 hari dirawat dirumah sakit, Vanka pun sekarang diperbolehkan pulang oleh dokter dan tetap harus menjaga kesehatannya apalagi Vanka baru mengalami keguguran di usia yang sangat muda
"Gue masih bisa jalan" ujar Vanka setelah melihat Dizon mengambilkan kursi roda untuknya
"Biar gak cape"
"Gamau ah" ketus Vanka berjalan meninggalkan Dizon
Selama 5 hari dirumah sakit Dizon benar-benar sangat perhatian dengan Vanka, dari mulai makan minum bahkan mandi saja Dizon ingin membantu. Sudah pasti Vanka tolak, ia tidak lumpuh jadi masih kuat untuk mandi sendiri.
Mobil sudah memasuki perkarangan rumah Dizon, Vanka bernafas sangat lega setelah menghirup udara segar dirumah Dizon tidak ada lagi bau obat dan bau rumah sakit.
"Gue masih kuat Curut" ketus Vanka karna sedari tadi Dizon memaksa menggandeng tangan Vanka dan menuntunnya menaiki tangga rumahnya
"Mending lo beliin gue makan sana, gue laper" ujar Vanka seolah mengusir Dizon agar tidak terlalu mengkhawatirkan dirinya
"Mau apa?" tanya Dizon setelah menaruh barang-barang Vanka dikamarnya
"Pizza"
"Baru sembuh" ujar Dizon seolah melarang Vanka makan junkfood
"Yaudah gajadi makan"
Vanka terkekeh melihat reaksi Dizon yang langsung mengiyakan keinginannya. Dizon berjalan keluar kamarnya meninggalkan Vanka sendirian untuk beristirahat
Kemarin saat ponsel milik Vanka hancur karna Annabel, ternyata Dizon membelikan ponsel baru untuknya dan sudah memindahkan semua data-data milik Vanka ke ponsel terbaru itu
Satu jam menunggu Dizon, saat ini Vanka sudah sangat bosan sedari tadi hanya memainkan ponselnya membuka semua aplikasi di ponselnya hingga menonton youtube pun sudah dilakukan Vanka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT (END)
Romance-Tidak semua kenyataan itu menyakitkan ada juga yang membahagiakan- WARNING 18++ !!! Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor. Vanka terbangun dari tidurnya saat ini ia terkejut melihat tubuhnya sudah tidak memakai pakaian sehelai benang p...