03: Alun-alun Kota

325 75 35
                                    

jingga lo tuh sebenarnya sadar nggak sih kalo senyum lo itu candu bagi saya?

jingga lo tuh sebenarnya sadar nggak sih kalo senyum lo itu candu bagi saya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

orang mana kamu?
yang sama mutualan sok. 👉

spam Jingga 👉

[ Mafia Romance ]

Ceritanya Jingga sudah rusuhin rumah Juna siang bolong gini dan yang keganggu malah Cherly, tapi Cherly nggak bisa protes karena anaknya nggak enakan, jadi mendekam aja si Cherly dikamar meski dalam hati mendumel.

Kenapa Jingga bisa masuk? Udah kek saudaraan kan tuh mereka jadi kalo apa-apa ya nggak pernah sungkan apalagi Juna ini tidak tinggal bareng orangtuanya mangkanya nih Jingga makin makin.

"Juna bangun anjing! Lo janji mau temenin gue street food-an!" Jingga gedor-gedor pintu kamar Juna yang dikunci pakai tenaga batin, eh nggak dong.

"Buruan buka atau gue dobrak nih pintu! Gue nggak boong, gue itung sampe tiga." Ancam Jingga mulai emosi.

"Satu." Nggak ada tanda-tanda kehidupan didalam sana tapi Jingga yakin Juna ada didalam lagi molor!

"Dua." Masih nggak ada sautan, oke Jingga udah mulai gulung-gulung baju tangannya.

"Dua setengah." Cherly didalam kamarnya jadi ketawa. Anjir kok 2 setengah?

Pintu akhirnya kebuka sebelum beneran Jingga dobrak, muka bantal Juna terpampang secara nyata dan siap Jingga tampol. Eh jangan, gini-gini Juna marahnya bikin Jingga angkat kaki.

"Lo cosplay jadi mayat apa gimane? Kayaknya mau gempa sekalipun lo nggak kebangun ya bangsat?" Akhirnya cuman diomelin.

Juna menguap, lalu dia keluar dari kamarnya seraya berkata, "Yaudah ayo katanya mau apa tadi?"

"Street food elah, pikunan lo mana masih muda." Cecer Jingga.

Juna ngangguk nggak peduli. "Nah itu, ayo dah berisik amat."

Jingga menatap tidak percaya. "Gue udah shining shimmering splendid gini masa mau bawa lo yang kek gembel ini? Ganti baju dulu sana!"

"Anjing ribet amat sih lo heran!" Kesel si Juna tapi tetep nurut juga dan Jingga nunggu diluar kamar karena dia nggak sudi masuk kedalam yang bisa dipastikan kamar Juna udah kek kandang ayam, berantakan.

"Nih udah, ayo dah keburu sore." Ujar Juna kemudian pergi ke pintu keluar terlebih dahulu, Jingga nyusul dibelakang.

Nggak sadar aja mereka dari tadi dipintu sebrang kamar Juna, Cherly nguping. Mau nitip sesuatu sama Juna karena kalo minta di chat pasti nggak bakalan dibaca.

Dengan pemantapan hati penuh ridho, Cherly keluar kamar dan agak sedikit berlari untuk menyampaikan keinginannya pada Juna yang sudah ada diluar rumah. Btw, nih rumah nggak bertingkat ya dan cuman 1 lantai tapi luas bener.

Mafia Romance [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang