Yena's short hair is an addiction.
[ Mafia Romance ]
"Aaaa!"
Mata yang akan tertutup itu kembali terbuka, Juna dengan gesit bangkit dari kasur dan berlari ke asal suara berada. Juna menjadi panik karena suara tadi datang dari Cherly. Ia takut kembarannya kenapa-napa.
Saat membuka pintu kamar ia berpapasan dengan Doni yang sama paniknya. Keduanya bahkan tak sempat berucap dan berlari cepat menuju ruang tamu.
Di sana, Cherly berdiri jauh di pojok ruangan. Badannya menggigil ketakutan. Tatapannya tak lepas dari objek yang membuatnya seperti ini.
Doni menghampiri duluan, ia memilih memeluk tubuh kecil Cherly, berusaha menenangkan tanpa bertanya-tanya. Karena di sana sudah jelas terlihat sebuah box yang tergeletak di lantai, beserta bangkai tikus juga foto berlumuran darah yang Doni tidak tahu apa isi gambarnya.
Namun yang pasti, ini teror lainnya setelah dua minggu lalu.
Juna menatap Cherly sebentar, lalu beralih pada bangkai tikus dan barang yang tergeletak di lantai. Lelaki itu jongkok, meraih sebuah foto yang menarik perhatian.
Lalu, seketika itu juga, rahangnya mengeras saat sadar di dalam foto ini, isinya adalah ia, Cherly, Doni, Jingga, Yesha dan Yusra saat berada di Depok.
Diambil dari jarak yang lumayan dekat. Namun tak Juna sadari waktu itu. Fotonya pun tak hanya satu, tapi banyak.
Juna mendongak setelah melihat-lihat semua foto tersebut. Dirinya dan Doni bertukar pandang seperti berbicara lewat tatapan. Seakan mengerti, Doni mengangguk.
"Mending ke kamar kakak aja, yuk. Biar Doni temenin sampai kakak tidur." Katanya yang disetujui oleh Cherly tanpa berucap lebih.
Keduanya melangkah bersamaan menuju kamar Cherly. Sebelum benar-benar pergi, Juna sempat berbicara. "Kalo ada apa-apa, teriakin nama gue ya, Don."
Doni menoleh dan tersenyum tipis. "Iya." Lalu melanjutkan jalannya.
Juna menghela nafasnya berat. Ini sudah tahap membahayakan, tempat tinggal mereka sudah terekspos yang berarti identitas mereka juga sudah diketahui sejak lama.
Setelah sekian lama mengkhawatirkan hal seperti ini, Juna rasanya ingin marah ketika kekhawatirannya itu malah terwujud.
Sultan pasti sangat murka. Tapi bagaimanapun, dirinya harus segera memberi tahu kejadian tadi kepada sang Papi juga Jingga, Yesha dan Yusra.
Sebab melihat foto yang dikirimkan isinya tak hanya ia dan saudaranya, tetapi mereka juga. Juna jadi ingin memberitahu mereka juga perihal ini, memberikan peringatan untuk berhati-hati dan jika bisa, jauh-jauh dari ia dan keluarganya.
Karena Juna berharap mereka tidak terlibat dengan dirinya dan keluarganya untuk beberapa saat saja, agar mereka dapat aman.
Mungkin, hari ini juga Juna tidak bisa tidur, demi mencari titik terang semua kejadian pertama dari Depok, hingga saat ini.
[ Mafia Romance ]
Yesha duduk di atas kasur dan terus-menerus melirik ponselnya yang ia letakkan jauh di depannya dengan tangan terlipat. Menunggu sebuah pesan dari seseorang yang akhir-akhir ini menemaninya sebelum tidur.
Yang anehnya hari ini tidak mengirimkan apa pun. Rasanya bete, khawatir, heran, dan... sedikit sedih.
Bertanya-tanya apa ia membuat kesalahan kepada orang itu tanpa disadarinya dan membuat Jun—eh?! Tuh kan! Yesha jadi keceplosan.
Decakan itu ia keluarkan, dan tanpa ingin menunggu lebih lama Yesha memilih menurunkan gengsinya sedikit untuk chat Juna terlebih dahulu.
Mengetik dengan menggebu-gebu, Yesha menghentikan gerakan tangannya dan terdiam. Orang yang ingin ia kirimkan pesan sudah duluan mengiriminya pesan.
Bukan senang, Yesha malah tidak tahu harus menanggapinya bagaimana.
Jika isinya saja seperti ini:
Nagarjuna Praya: sementara ini jangan deket-deket gue dulu, ya. keadaan lagi nggak aman. gue nggak mau lo kenapa-napa. jadi gue harap lo ngerti dan nggak tanya apa-apa. juga, makasih udah banyak bantu selama dua minggu ini soal masalah teror waktu itu. tidur nyenyak, Yesha.
Gimana bisa Yesha tertidur nyenyak jika pesan Juna saja menurutnya banyak memiliki arti?
Padahal ia sudah mempersiapkan diri untuk dapat membantu Juna ketika ia sadar tepat dua hari lalu, ia sudah menjilat ludahnya sendiri.
Yaitu... jatuh hati pada Nagarjuna Praya, anak dari pemimpin kelompok mafia Aplomb Noxious.
[ Mafia Romance ]
A/N:
rindu cerita ini?
haha! pasti enggak.baik-baik ya kalian,
terimakasih sudah menetap.
see you when i see you.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Romance [Hiatus]
Teen FictionKisah cinta antara anak-anak dari mafia dan orang yang dicintainya. ••• › Characters: Kim Junkyu, Choi Yena, Park Jihoon, Kim Chaewon, Kim Doyoung & Jo Yuri. › Genre/Warning: Romance, Crime, Hurt/Comfort & Friendship. © 2021, duckieyen.