Spesial Chapter

254 59 27
                                    

informasi:

part ini tidak masuk pada alur cerita dan hanya untuk keseruan dalam merayakan ulangtahun Chaewon. tetap sehat ya kalian, luv u.

wish untuk Chaewon apa? 👉

[ Mafia Romance ]

Kamar yang didominasi warna mint itu terlihat sangat fresh untuk dilihat. Yang mana pemilik kamar tersebut seharian ini malah cemberut.

Diakibatkan karena kedua saudaranya dan kedua sahabatnya tidak ada yang mengingat ulangtahunnya sama sekali. Sudah bete sedari tadi, sampai malas untuk keluar dari kamarnya.

Jadinya oknum bernama Cherly ini cuman bolak balik nonton mv dilaptopnya. Namun, pintu kamar ada yang mengetuk membuat Cherly menahan senyum.

Berdehem untuk menetralkan suara serta raut wajahnya, Cherly menyahut. "Masuk."

Pintu terbuka dan kepala Doni melongok kemudian. "Kak Cherly tau nggak ciki yang dikulkas punya gue kemana? Kok ilang ya?"

Wajah Cherly mendatar satu detik selanjutnya. Demi apapun, Doni ngeselin banget. Padahal dia udah ngarep ada yang suprise in.

"Mana gue tahu! Sana lo!" Usirnya ngegas.

Gawat, Cherly udah mode maung. Doni menipiskan bibir dan segera menutup pintu kamar Cherly gesit.

Cherly menggembungkan pipinya dan melirik jam dinding. Disana waktu menunjukkan pukul 11.47 malam hari. Sepertinya percuma mengharapkan dikejutkan jadinya ia memilih menutup laptop dan segera berbaring. Siap terlelap.

Oh iya, tolong ingatkan Cherly agar ia tidak berbicara pada kedua saudara serta sahabatnya itu kebesokan harinya. Pokoknya dia ngambek pol!

[ Mafia Romance ]

"Krimnya jangan dicolek mulu dong! Jorok ih!" Bisikan penuh kekesalan itu Yusra lontarkan kepada Juna yang tidak berhenti mencolek krim kue ulangtahun untuk Cherly dan memakannya.

Juna mengedikan bahunya acuh dan tetep lanjut ngemilin krim kuenya.

Disisi lain Jingga dan Yesha sibuk berkutat mendekorasi ruang tamu dengan tenang. Berusaha tidak menimbulkan suara agar Cherly yang sedang berada dikamar itu tidak mendengarnya.

Jadi, ceritanya kelima sekawan ini a.k.a Juna, Jingga, Doni, Yesha dan Yusra mau kasih Cherly kejutan. Hari ini selama disekolah mereka berlima tidak ada yang membahas tentang ulangtahun Cherly dan pura-pura tidak ingat apapun, padahal nyatanya sudah punya rencana dari jauh-jauh hari.

Sebenarnya bila ada Haris dan Jegan akan lebih seru lagi. Akan tetapi si kembar beda 3 menit itu sedang tidak bisa hadir karena ada kepentingan.

Doni sedari tadi bagian yang jaga didepan pintu kamar Cherly karena takut Cherly tiba-tiba keluar dan akhirnya suprise mereka gagal. Terus pas tadi dia basa-basi aja nanya ciki yang aslinya saja dia tidak tahu dikulkas benar ada ciki atau tidak.

Jingga menghampiri Doni yang tidak jauh dari ruang tamu yang sudah dihias sedemikian rupa indahnya oleh ia dan Yesha.

"Anaknya lagi ngapain?" Tanya Jingga bisik-bisik.

Doni menggerakkan tangannya seperti orang mengetik lalu membalas sama berbisiknya. "Tadi main laptop, sekarang nggak tahu ngapain."

"Ohh. Kalo gitu gue lanjut dulu ya?"

"Oke." Ujar Doni pelan.

Jingga mendelik tidak suka pada Juna ketika baru sadar bila cowok itu kerjanya hanya botakin kue. Krimnya beneran hampir ludes. Tidak tahan kue sang pujaan hati jadi gundul, Jingga mendekat dan dalam sekejap Juna meringis sambil memegang kepalanya yang perih gara-gara ditabok Jingga.

Mafia Romance [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang