31: How is Your Relationship?

236 55 5
                                    

hi. takutnya lupa, bisa baca kembali chapter sebelumnya, lalu lanjut ke chapter ini.

 takutnya lupa, bisa baca kembali chapter sebelumnya, lalu lanjut ke chapter ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

again, again, and again,
i falling in love with u.

[ Mafia Romance ]

Pembicaraan dihentikan sementara. Juna langsung berdiri dari duduknya dan pergi ke dapur, balik-balik membawa dua gelas coklat hangat yang ia bawa menuju taman belakang.

Sedangkan Cherly dari tadi sudah pergi ke kamarnya untuk membawa ponsel sekalian menghubungi seseorang.

Gerak-gerik Juna tak luput dari pengawasan Yesha, gadis itu mengira-ngira untuk apa Juna membawa dua gelas berisi coklat hangat tersebut ke taman belakang.

Dilihat dari perlakuannya yang menghindar, Yesha paham jika chat Juna kala itu bukanlah sebuah candaan. Namun yang Yesha bingungkan, mengapa Juna tidak menjelaskan secara langsung alasan ia menjaga jarak dengan Yesha.

Karena serius, Yesha tidak ingin ada kesalahpahaman diantara mereka berdua. Memulai meluruskan pun Yesha masih gengsi.

Yesha beralih pada Doni yang melamuni meja, mengajaknya bicara. "Terus masalah Selin gimana? Lo masih belum nangkap dia?"

Doni mendongak. "Hm, belum. Karena gue sama Bang Juna masih belum tahu siapa orang yang nyuruh tuh cewek, meski sekarang ada titik terang gara-gara teror bangkai tikus kemarin."

"Jadi rencananya lo mau gimana?"

"Lanjut deketin dia buat ngumpulin clue sebanyak-banyaknya. Kalo bisa langsung nangkap semua orang yang neror kita selama ini. Karena kalo terus didiemin, mereka bakal ngelunjak dan terus-terusan gangguin kita."

"Kenapa nggak minta tolong sama bokap lo? Satu hari juga pasti langsung ketemu pelakunya."

Doni menggeleng putus asa. "Bokap gue keras. Dia khawatir, tapi disisi lain pengen anak-anaknya nyelesain masalahnya sendiri. Apalagi sama Bang Juna. Bokap selalu nuntut dia buat jadi yang terbaik dalam segala hal. Gue yang cuman bisa diem, jadi merasa bersalah setiap kali liat Bang Juna yang nggak bisa jadi dirinya sendiri."

"Ngapain lo ceritain Juna, Don? Perasaan gue nggak nanya." Heran Yesha disertai tawa hampa.

Doni memandangi Yesha serius, tidak begitu mengindahkan perkataan Yesha sebelumnya. Mulai keluar dari topik utama. "Lo tau, kak? Bang Juna sama gue atau Kak Cherly aja jarang senyum, tapi cuman chat sama lo doang dia udah seneng. Gue harap apa yang terjadi diantara kalian cepet selesai. Saat ini, hanya lo satu-satunya harapan gue buat bikin Bang Juna bahagia."

Gimana bisa gue bikin Juna bahagia? Disaat Juna aja nyuruh gue untuk jauh-jauh dari dia.

"Don, jangan banyak berharap sama hubungan gue dan abang lo." Balas Yesha yang sebenarnya ditujukan untuk dirinya sendiri.

Mafia Romance [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang