24: AADM (Ada Apa Dengan Mereka)

298 54 18
                                    

happy birthday, Juna!

happy birthday, Juna!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kangen nggak?

spam Juna!

[ Mafia Romance ]

Tepat 2 minggu, kini Doni sudah kembali beraktivitas dan sekolah setelah kejadian di Depok waktu lalu. Keamanan semakin mengetat dan Doni semakin terkekang. Namun tidak hanya ia, Juna dan Cherly pun juga merasa demikian.

Ngomong-ngomong tentang Cherly. Kakak perempuannya itu semakin dekat saja dengan Jingga. Doni akhir-akhir ini juga sering sekali melihat keduanya berangkat bersama.

Juna pun setelah insiden ciuman bibir dengan Yesha, dalam 2 minggu ini sering sekali keluar rumah. Katanya mau main sama temen, yang Doni tidak bisa menebak temennya itu Jingga atau yang lain.

Padahal, Juna biasanya lebih memilih tidur dirumah dibanding memilih main.

Lalu, apa kabar hubungan dirinya dan Yusra?

Jawabannya, masih tetap sama dan tidak kemana-mana. Mungkin benar, Doni belum bisa membalas perasaan Yusra. Dan sekarang malah dekat dengan Selin.

Buktinya lelaki itu sudah memperlihatkan seulas senyum, saat matanya menangkap kehadiran Selin yang mendekat kearahnya.

Tanpa menyadari Yusra sudah memperhatikannya dari koridor sekolah, yang sedikit jauh dari parkiran tempat ia berdiri.

"2 minggu lalu, lo baru aja gombalin gue sampai gue rasanya punya harapan. Taunya sekarang malah deket sama cewek, yang kata lo sendiri cuman temen." Monolog Yusra disertai senyum pahit.

[ Mafia Romance ]

"Iya. Katanya jajanan disana pada enak-enak."

"Nanti kesana deh, gue yang anter."

"Siap. Tapi lo harus ijin sama si posesif Juna dulu."

Wajah Jingga jadi memberengut. "Ck. Auto nggak jadi jalan-jalan dong kalo ijin sama Juna dulu mah, Cher."

Cherly terkekeh mendengarnya dan tidak membalas lebih. Keduanya kembali berjalan beriringan menuju kelas Cherly, sambil mengobrol random.

Sesampainya disana, mereka diam berhadapan didepan pintu kelas. Jingga tersenyum hingga matanya menyipit. Tangannya naik untuk mengelus rambut Cherly pelan.

"Belajar yang rajin, Cher."

Cherly mengangguk. "Lo juga, Ji."

"Kalo gitu gue ke kelas ya, Cher."

"Iyaaa." Balasnya panjang membuat Jingga gemas.

Lelaki itu berjalan mundur sambil dadah-dadah, dibalas Cherly sama dadah-dadah.

Mafia Romance [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang