Guru merupakan salah satu profesi yang berhubungan berbicara di depan orang banyak. Hampir setiap hari guru melakukan hal itu di depan kelas saat mengajar. Kemampuan berbicara seorang guru menjadi salah satu faktor pendukung daya serap siswa saat menerima pelajaran.
Teknik berbicara di depan kelas menjadi penting dimiliki oleh seorang guru. Seorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran haruslah menarik bagi siswa. Tanpa kemampuan itu pelajaran yang disampaikan akan terasa hambar. Materi pelajaran pun bisa-bisa tak tersampaikan dengan baik. Yang lebih fatal siswa tak mengerti apa yang disampaikan oleh gurunya.
Public speaking secara umum adalah ilmu berbicara untuk menyampaikan sesuatu hal di hadapan orang banyak dengan tujuan tertentu. Jika dikaitkan dunia pendidikan, public speaking berarti menyampaikan pelajaran kepada siswa agar mereka dapat memahami pelajaran tersebut.
Ditinjau dari pengertian tersebut, dapat dikatakan public speaking sejalan dengan dunia pendidikan. Dengan demikian, seorang guru mau tak mau harus meningkatkan kemampuan public speakingnya dalam rangka keberhasilan proses pembelajaran di sekolah.
Public speaking bukan hanya milik profesi tertentu saja seperti host sebuah acara, artis atau pejabat tapi guru juga harus mahir dalam hal itu.
Pada sebuah pembelajaran, terkadang guru memberikan tugas diskusi kepada anak didiknya. Lalu meminta mereka untuk mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Dalam hal ini, guru tersebut harus memberikan contoh presentasi terlebih dahulu sebelum anak didik melakukannya. Dalam kasus tersebut, guru harus memiliki keterampilan public speaking sebelum anak didiknya.
Saat guru mencontohkan kemahirannya dalam public speaking di hadapan anak didiknya, maka akan menunjang kelancaran pembelajaran. Tujuan dan hasil pembelajaran pun akan tercapai.
Guru yang memiliki kemampuan public speaking akan tampil lebih percaya diri saat mengajar di kelas. Guru pun akan lebih mudah menguasai kelas karena teknik tersebut mengajarkan metode mendapatkan perhatian anak didik. Guru akan dapat menghidupkan suasana kelas agar lebih interaktif.
Saat menjadi guru, tidak otomatis menjadikan seseorang terampil bicara di depan umum. Namun itu bisa dijadikan sebagai modal awal untuk memiliki kemampuan public speaking. Kenapa? Karena guru hampir setiap hari bertemu dengan anak didiknya.
Public speaking bukanlah ilmu yang datang secara tiba-tiba. Kalaupun ada yang tanpa latihan, itu hanya orang-orang tertentu yang memiliki bakat. Guru harus melatih diri untuk dapat menguasainya. Saat mengajar di kelas dapat dijadikan sebagai waktu latihan dan menambah jam terbang.
Guru bisa meningkatkan kemampuan public speaking dengan cara melatih diri sendiri tanpa ada orang lain. Hanya sendiri di kamar atau di mana saja. Beberapa ada yang menyarankan berbicara di depan cermin. Namun cara seperti ini memiliki kelamahan diantaranya pertama, kita hanya berhadapan dengan diri sendiri padahal saat mengajar berhadapan dengan siswa yang jumlahnya banyak. Kedua, kita tidak bisa menilai letak kekurangan dan kesalahan yang dilakukan.
Namun sebagai langkah awal, tidak ada salahnya langkah ini dicoba. Bisa dilakukan berulang kali sambil mengevaluasi dan memperbaiki tiap kesalahan. Manfaatkan latihan seperti ini untuk melatih pengucapan dan intonasi.
Untuk menambah wawasan tentang teknik public speaking, seorang guru dapat membaca buku-buku seputar public speaking yang ditulis oleh para pakar. Buku yang bisa dijadikan referensi yaitu jenis-jenis pidato. Buku tentang cara-cara menghilangkan gugup saat berbicara di depan umum bisa juga dijadikan pegangan. Buku dengan tema berinteraksi dengan audience juga bisa dijadikan guru untuk bahan rujukan.
Guru juga dapat mengikuti berbagai training public speaking agar lebih mahir. Belajar sendiri memang tidak salah, namun agar lebih terarah ada baiknya belajar pada pakarnya secara langsung. Memang butuh biaya lebih untuk mengikuti training seperti ini namun untuk hasil yang lebih baik, tidak ada salahnya. Hitung-hitung untuk investasi masa depan.
Dalam belajar public speaking, seorang guru sebaiknya hindari dari keinginan mendapatkan hasil secara cepat. Untuk menjadi pembicara handal harus menempuh proses yang panjang. Butuh jam terbang yang tinggi. Tanpa itu, mustahil menjadi guru yang terampil dalam berbicara di depan publik. Gunakan jam mengajar di kelas untuk menyampaikan pembelajaran sebaik mungkin dengan teknik public speaking.
Menyampaikan pembelajaran dengan teknik public speaking akan lebih menyenangkan bagi anak didik. Tidak ada alasan lagi bagi guru untuk tidak belajar teknik berbicara di depan umum. Semakin mahir guru dalam menguasainya, semakin terbuka lebar keberhasilan materi dipahami oleh anak didik.
Maka, jangan ragu lagi seorang guru untuk belajar public speaking. Harus ditanamkan bahwa mengajar dan teknik public speaking sangat erat kaitannya. Hampir tiap hari guru berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak didiknya di kelas. Hal itulah yang menjadi alasan kuat seorang guru harus mahir berbicara di kelas bagi anak didiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guru di Antara Putih Biru
Non-FictionKumpulan tulisan seputar sekolah, guru, dan proses belajar mengajar