Datang Bala Bantuan

8 0 0
                                    

Hari ini disibukkan dengan persiapan pelaksanaan Penilaian Akhir Semester I. Berhubung Jumat besok sudah pembagian kartu ujian untuk peserta, saya kejar dulu kartu tersebut. Setelah siap data peserta dan pembagian ruang, kartu siap untuk dicetak. Biasanya kartu ujian saya cetak dengan kertas cover menggunakan tiga warna berbeda setiap tingkatan kelasnya. Perbedaan ini hanya sekedar membedakan kelas saja, tidak ada alasan khusus.

Saat pencetakan kartu ujian di ruang kerja, datang beberapa siswi kelas IX menawarkan bantuan. Berhubung suasana minggu tenang, bantuan mereka tidak saya sia-siakan. Malah kebetulan ada yang bersedia membantu. Saya meminta mereka memotong kartu ujian yang telah dicetak menggunakan kertas cover. Tiap satu lembar ada empat kartu peserta ujian. Dengan menggunakan gunting dan cuter mereka mulai beraksi mengikuti intruksi saya. Perlahan dan pasti, mereka memotong satu persatu dengan cermat. Tak butuh waktu lama memotong kartu ujian pun mereka selesaikan dengan rapi.

Selesai mengerjakan kartu ujian, saya minta mereka untuk menggunting kertas nomor peserta. Kertas ini nantinya akan ditempel di meja peserta sebagai tanda posisi tempat duduk peserta ujian. Sama halnya dengan kartu ujian, dengan sigap mereka menggunting. Setelah selesai, saya minta mereka untuk memisahkannya sesuai dengan ruang masing-masing peserta.

Alhamdulillah, pekerja memotong kartu peserta dan kertas nomor peserta selesai dalam waktu tak begitu lama. Berkat dari bala bantuan yang datang ke ruang kerja untuk membantu. Kerja sama yang apik dan kompak antara guru dan siswa. Hal seperti itu dapat menambah kedekatan dan keakraban antara keduanya. Suasana seperti itu juga perlu dibudayakan ditiap sekolah untuk menjaga keceriaan siswa. Jadikan sekolah yang ramah terhadap siswa dan siswa yang ramah terhadap sekolah.

Guru di Antara Putih BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang