Guru di Antara Putih Biru

Mengkreasikan Media Pembelajaran

Salah satu fungsi guru dalam proses belajar adalah menciptakan kelas yang hidup dan menyenangkan. Untuk mewujudkannya, seorang guru harus mampu menggunakan dan membuat media pembelajaran yang menarik. Seorang guru perlu memperhatikan beberapa aspek dalam membuatnya.

Apa saja kira-kira aspek tersebut? Berikut yang dapat dijadikan perhatian dalam pembuatannya. Pertama, efektif dan efisien. Aspek ini jangan sampai terlupakan oleh guru yang hendak membuat media pembelajaran. Media yang dibuat sebisa mungkin mudah di jalankan dalam perangkat apapun. Jika menggunakan komputer, maka tidak memerlukan Spesifikasi komputer yang besar. Sehingga saat pelaksanaan di kelas media tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa terjadi hang atau error.

Aspek kedua yaitu handal. Media yang dibuat oleh seorang guru harus reliabilitas atau kehandalannya dapat dibuktikan saat pengoperasiannya. Tidak berhenti tiba-tiba saat pembelajaran belangsung.

Aspek ketiga, maintainbilitas. Media pembelajaran yang dibuat sebisa mungkin mudah dikelola atau mudah dirawat. Jika ada error media tersebut sangat mudah diperbaiki dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Gunakan media yang mudah diopersikan apabila ada pengembangan dan modifikasi. Sehingga media tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Aspek keempat, usabilitas. Aspek ini perlu mendapat perhatian saat seorang guru membuat media pembelajaran. Apa maksud dari usabilitas disini? Media yang dibuat haruslah mudah dalam pengoperasiannya. Dapat dimengerti walaupun oleh orang yang baru pertama kali menggunakannya. Sediakanlah icon dan tombol navigasi untuk mempermudah. Desain juga dibuat semenarik mungkin untuk menghindari kejenuhan.

Kelima, pemilihan software atau aplikasi yang tepat. Pilihlah software yang dikenal dan mudah digunakan oleh siapapun. Sehingga saat digunakan, media tersebut dapat berjalan tanpa ada kendala.

Keenam, aspek kompatibilitas. Pilihlah media pembelajaran yang mudah dijalankan pada berbagai perangkat keras dan lunak. Jadi jangan gunakan media pembelajaran yang hanya dapat dioperasikan pada hardware atau software tertentu saja.

Setelah memperhatikan aspek-aspek tersebut, kita sebenarnya tidak perlu mencari software atau aplikasi yang rumit. Cukup pilih yang sudah dikenal dan sering digunakan contohnya adalah PowerPoint. Kebanyakan orang di Indonesia sangat familiar dengan salah satu software tersebut. Salah satu kelebihannya adalah mudah dioperasikan.

Media pembelajaran yang dibuat dengan PowerPoint dapat digunakan pada pembelajaran daring. Dapat disimpan dengan format ppt, pdf, dan video. File yang berisi materi pelajaran dapat di kirim ke siswa-siswa melalui grup whatsapp atau lainnya.

Maka kreasikan media pembelajaran semenarik mungkin. Jika menarik, media itu akan menjadi kesan tersendiri bagi siswa dan mereka akan mudah dalam mencerna pelajaran.