Si Mbah Google

19 1 0
                                    

Siapa tak kenal dengan google? Salah satu website yang menyediakan "search engine" atau mesin pencari. Website yang paling populer di seluruh dunia. Semua data dan informasi yang dibutuhkan tersedia didalamnya. Tinggal ketik keyword tertentu, google langsung menampilkan data yang dimaksud. Belakangan di negara kita populer dengan sebutan "mbah google".

Mbah google cukup berjasa bagi saya saat awal mulai mengajar di madrasah. Saat buku yang saya butuhkan tidak tersedia, saya menggunakan jasanya untuk mendapatkan materi pelajaran. Banyak informasi bermanfaat yang saya gali darinya seputar materi pelajaran dan pendidikan. Selama sumbernya terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan, informasi yang didapat bisa jadi sandaran dan referensi mengajar.

Warnet pun tak luput dari sasaran agar bisa searching di mbah google. Bisa seharian penuh saya browsing internet. Teknologi Informasi dan Komunikasi SMP jadi "kata kunci". Sekali tekan, ribuan informasi langsung tampil di layar monitor. Sambil seruput kopi pahit hangat, saya klik satu persatu link berwarna biru. Seketika itu pula diarahkan ke alamat website yang penuh dengan informasi yang dibutuhkan.

Sudah puas dengan keyword tersebut, saya beralih ke yang lain. Berikutnya "metode mengajar" yang menjadi sasaran searching di browser. Persis sama dengan proses sebelumnya, ribuan informasi yang dimaksud tersedia seketika. Satu persatu link-link itu saya kunjungi. Saya pilih informasi yang paling relevan dari sumber yang terpercaya.

Seharian di warnet cukup membuat mata kunang-kunang dan kepala pusing efek dari radiasi komputer. Teori-teori pendidikan yang menjadi sasaran referensi sejak siang tadi cukup menjadi modal dasar untuk terjun ke dunia pendidikan. Selanjutkan saya berniat mengikuti pelatihan dan seminar kependidikan untuk meningkatkan kualitas kompetensi.

Saya yang tidak ada latar belakang ilmu keguruan dan kependidikan dibuat pusing tujuh keliling dengan teori-teori itu. Bermodal semangat saya terus bertanya-tanya pada "mbah google" yang tak bosan meladeni pertanyaan. Hi hi hi, mumpung ada si "mbah google" yang pinter.

Pemilik warnet yang kebetulan kawan, sampai hafal kebiasaan saya datang ke tempatnya. Kapan dan posisi komputer pun dia tahu. Hampir sepekan ini saya rutin ke warnet miliknya.

Materi hasil browsing saya print untuk bahan bacaan di rumah. Saya siapkan waktu di malam hari untuk dibaca. Aktivitas itu saya lakukan atas saran istri tercinta agar menguasai bahan ajar sebelum mengajar. Banyak saran yang diberikan istri terkait hal tersebut.

Bahan baca hasil bertanya pada "mbah google" tersebut sangat berharga walaupun tidak sepenuhnya dapat saya serap dan pahami. Sebagai pendatang baru, hal itu penting agar debut di hari pertama nanti bernilai positif. Jangan sampai memalukan saat penampilan perdana. Harus sukses tanpa ekses agar tidak stres, hi hi hi...

Saat mengunjungi sebuah web, saya membaca artikel pendidikan yang mengutip pemikiran Cythia, E. Mulyasa (2003) bahwa persiapan mengajar akan membantu guru dalam mengorganisasikan materi standar, serta mengantisipasi peserta didik dan masalah-masalah yang mungkin timbul dalam proses belajar mengajar.

Pemikiran tersebut menandakan bahwa persiapan bagi seorang guru dalam proses belajar mengajar sangat penting. Hal itu dilakukan dalam rangka melakukan perencanaan dan langkah-langkah dalam mengajar di kelas. Dengan demikian, pembelakaran akan berlangsung dengan baik dan sesuai dengan tahapan yang telah dicanangkan berikut antisipasinya bila kondisi tidak sesuai harapan.

Sekali lagi terima kasih kepada "mbah google" yang telah memberikan informasinya seputar materi dan pendidikan. Sebagai pengguna harus tetap selektif dan hati-hati dalam menyerap dan menggali informasi yang tersedia. Jangan sampai salah dalam mengambil sumber informasi. Sumber harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagai guru pendatang baru, saya pun harus bijak dan arif dalam mencari informasi yang tersebar di internet. Tidak semua yang ada di dunia maya itu bisa dijadikan sumber referensi mengajar.

Guru di Antara Putih BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang