[B1] Reinkarnasi Bidikan Besar Menyapu Dunia

21-22

Chapter 21: Aroused Public Indignation

Translator: Henyee Translations  Editor: Henyee Translations

Sheng Yang membolak-balik buku catatan itu. Dia membalik halaman dengan sangat cepat, hampir membaca sepuluh baris dalam satu pandangan. Hanya dalam waktu singkat, dia telah selesai membaca buku catatan dan mengembalikannya ke Ou Ye utuh. 

"Terima kasih atas kebaikanmu. Tidak ada sesuatu yang aku tidak mengerti untuk saat ini. ”

Ou Ye tertegun, menganga karena terkejut.

Siswa lain juga tercengang, bingung harus berkata apa.

Bahkan Fang Duo, pendukungnya yang teguh, tidak memiliki penjelasan.

Melihat bahwa Sheng Yang tampaknya membangkitkan kemarahan publik, Fang Duo buru-buru berkata, “Ah, matematika sangat sulit. Bagaimana dia bisa memahami buku catatan tebalmu?  Mungkin sekolah sebelumnya tidak menggunakan lembar jawaban dalam ujian mereka dan dia tidak tahu bagaimana menggunakannya.  Biarkan aku menunjukkan kepadanya bagaimana memecahkan masalah matematika dan menggunakan lembar jawaban.  Selain itu, dibandingkan denganmu, aku lebih dekat dengan levelnya.  Mungkin strategi pemecahan masalahku akan lebih mudah dia pahami!”

Apapun, kecantikan layak mendapatkan keadilan.

Menyakiti kecantikan sama dengan melukai hatiku!

Aku harus membela Sheng Yang!

Meskipun para siswa masih marah, mereka tidak bisa berbuat apa-apa.  Jika Sheng Yang tidak mau belajar, mereka tidak bisa memaksanya.

Namun, mereka semua mengeluh tentang teman sekelas baru ini di dalam hati mereka. Dia tampak kurang cocok untuk kelas ini, dan dia sama sekali tidak memiliki rasa hormat.

"Baik." 

Ou Ye sedikit frustrasi.  Antusiasmenya padam oleh air dingin, tetapi untungnya, dia santai dan segera melupakan masalah ini.

Tes dimulai dan Chen Lan memimpinnya. Sheng Yang membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk menyelesaikan semua pertanyaan. Setelah menyerahkan kertasnya, dia berdiri di dekat pagar di luar, mengeluarkan buku bahasa Inggris yang belum selesai dia baca dari tas sekolahnya, dan terus membacanya.

Para siswa kecewa dengan tindakannya, tetapi jika dia tidak ingin membuat kemajuan, mereka tidak dapat membantunya.

Duduk di podium tanpa melakukan apa-apa, Chen Lan dengan santai melirik ujian yang diajukan oleh siswa baru. Pertanyaan pertama, pertanyaan kedua, pertanyaan ketiga… Hah? Dia menyadari bahwa dia tidak bisa berhenti.

Tidak tidak. Chen Lan menekan rasa ingin tahunya, tetapi matanya tak terkendali melirik ujian ini dari waktu ke waktu.

…

Setelah ujian, semua orang merengek.

“Pertanyaan hari ini sangat sulit; Aku bahkan tidak bisa menyelesaikannya.  Aku tidak melakukannya dengan baik kali ini. Apa yang harus aku lakukan?"

"Oh tidak! Skor rata-rata kita tidak akan mengalahkan Kelas Satu kali ini.”

"Mungkin Kelas Satu juga tidak akan berhasil?"

“Bagaimana mungkin? Han Jingyu dan Sheng Yue bahkan memenuhi syarat untuk menghadiri Olimpiade Matematika! Bagaimana mungkin mereka tidak berhasil dalam ujian ini?”

"Lupakan; kami tidak memiliki banyak harapan untuk mengalahkan mereka sejak awal,” kata siswa itu di tengah jalan dan berhenti tiba-tiba.

Kemudian semua orang memandang Sheng Yang.