[B1] Reinkarnasi Bidikan Besar Menyapu Dunia

265-270

Bab 265: Mimpi yang Hancur

Sheng Yang tersenyum kecil. Tampaknya para siswa di sini terbiasa memanggil tokoh-tokoh kuat sebagai "Ayah".

Jika Fang Duo benar-benar mencetak 130 poin dalam ujian, bukankah Ou Ye akan memiliki dua ayah?

Chen berdiri di podium, menopang wajahnya dengan tangannya. Dia memiliki senyum di wajahnya. “Siswa, saya dapat melihat bahwa Anda semua telah mendengarkan saya. Kali ini, beberapa siswa telah meningkat pesat.”

Fang Duo menangkupkan tangannya dan menatap penuh harap seperti hamster kecil.

"Pertama-tama, Zhu Lin mencetak 120 poin!" Chen menunjuk ke siswi di belakang Fang Duo.

Ou Ye kembali menatap Fang Duo, yang matanya bersinar. Skornya belum diumumkan, jadi dia berfantasi.

Tapi dia tidak bisa mendapatkan lebih dari 120 poin.

Chen kemudian menyebutkan beberapa siswa yang mengalami kemunduran. Ou Ye secara bertahap berpikir ada sesuatu yang salah. Tes siswa ini tidak termasuk di antara kertas ujian yang baru saja dia bagikan …

Dia kembali menatap Fang Duo dengan tatapan yang dalam sekali lagi. Apakah Fang Duo mengalami kemunduran?

Bukankah dia akan merasa lebih buruk?

Ou Ye diam-diam mengeluarkan teleponnya dan mengiriminya pesan teks. “Aku akan mentraktirmu Haagen-Dazs malam ini. Perlakuanku."

"Oke." Fang Duo setuju tanpa ragu-ragu.

“Sekarang, ada seorang siswa yang menurutku pantas disebut secara khusus.”

Mendengar kata-kata Chen, jantung Ou Ye hampir melompat keluar dari tenggorokannya. “Fang Duo—”

Wajah serius Chen tiba-tiba berubah saat dia berkata, "Kamu telah meningkat pesat dan mendapat 129 poin!"

Senyum Fang Duo membeku di wajahnya, dan Sheng Yang tidak bisa menahan tawa. Namun, itu tidak akan terlalu sopan padanya. Oleh karena itu, dia berbalik dan melihat ke luar jendela, hanya untuk melihat pantulan senyum di wajahnya.

“Fang Duo, tunggu apa lagi? Datang dan dapatkan ujianmu. ”

Chen berpikir itu tidak bisa dipercaya. Fang Duo telah meningkat puluhan poin. Apakah dia takut bodoh? Apakah itu sebabnya dia tampak begitu terkejut dengan hasilnya sendiri?

"Baiklah ... Baiklah ..." Baru saat itulah Fang Duo kembali sadar dan dengan enggan berjalan ke podium.

Nona Chen: “???”

Saat dia mengambil kertas ujian, Chen tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Mengapa kamu sedih?"

Fang Duo menghela nafas dalam-dalam. "Aku tidak melakukannya dengan baik."

Chen: “…”

Setelah duduk di sebelah orang besar yang tangguh begitu lama, dia mulai berbicara seperti dirinya sendiri.

Semua siswa mengira dia membual dengan rendah hati.

Ou Ye duduk di sana, tercengang. Dia tidak percaya bahwa Fang Duo benar-benar mendapat 129 poin dalam ujian. Bahkan, hanya berjarak satu poin dari patokan 130 poin yang dia sebutkan sebelumnya. Apakah dia benar-benar melebihi harapannya padanya?

Lalu… bagaimana dengan kartu olahraga dan Haagen-Dazs?

Tapi dalam hati Fang Duo, karena dia pemalu, itu berarti mimpinya untuk dipanggil “Ayah”… hancur.

**

Malam itu, Ou Ye memenuhi janjinya dan memperlakukan Fang Duo dengan Haagen-Dazs.

Tapi Sheng Yang menolak. "Saya akan lewat."