[B1] Reinkarnasi Bidikan Besar Menyapu Dunia

61-62

Bab 61: Menggunakan Namanya Sebagai Kunci

Sheng Yue memandang Fang Duo dan tiba-tiba berkata, "Fang Duo, jika kamu ingin melihat Tuan Ming, aku dapat mengaturnya untukmu."

Sebenarnya, dia tidak begitu baik.

Tapi Fang Duo berbeda. Dia adalah teman Sheng Yang.

He Yuan sangat cemburu. Dia mengikuti Sheng Yue seperti anteknya selama beberapa hari, menyanjungnya dan mencoba yang terbaik untuk menyenangkannya, tetapi Sheng Yue tidak pernah mengatakan ini padanya.

Fang Duo tertawa terbahak-bahak, tertawa dan melambaikan tangannya. 

"Tidak perlu, jika aku ingin melihat Tuan Ming, aku dapat meminta Yangyang untuk mengaturnya untukku."

“Hmph, berhenti menyombongkan diri! Bisakah dia bertemu Tuan Ming?” He Yuan menyipitkan mata pada Sheng Yang. Sheng Yang hanyalah gadis desa yang menyedihkan! Kemudian He Yuan mencibir. “Itu konyol. Hanya karena Yueyue berhubungan baik dengan Ming Qi bukan berarti kamu bisa menyombongkan diri seperti itu! Bah, tak tahu malu!”

"Hmph, kaulah yang tidak tahu malu!" Fang Duo tidak akan membiarkan siapa pun memfitnah temannya. "He Yuan, kamu benar-benar pemoles apel."

"Fang Duo, apakah kamu ingin dipukuli?"

Diam-diam menatap Sheng Yang, Sheng Yue bertanya-tanya apakah Sheng Yang mendengar bahwa dia mengenal Ming Qi, jadi dia pergi ke tempat tinggal Ming Qi di Kota Yan dan menggunakan namanya sebagai alasan untuk melihat Ming Qi.

Jika demikian, itu terlalu banyak.  Sheng Yang bahkan belum memberitahunya tentang hal itu.

Kembali ke kelas, Sheng Yue mengeluarkan ponselnya, tetapi ponselnya tidak menerima pesan apa pun.

Pada hari dia kembali dari pesta makan malam, dia mengirim pesan teks ke asisten Tuan Ming, meminta untuk bertemu Tuan Ming secara pribadi, tetapi dia tidak mendapat jawaban sama sekali.

Itu benar-benar aneh. Jika dia tidak tertarik padanya, mengapa dia memperlakukannya begitu istimewa hari itu?

Apakah dia bermain sulit didapat?

**

Sebelum kesepakatan antara Perusahaan Sheng dan Ming Qi diselesaikan, Jiang Xinyi pergi ke Nenek Sheng untuk secara halus mengambil pujian untuk ini.

Nenek Sheng telah mendengar tentang Ming Qi karena dia adalah nama rumah tangga. Dia kecanduan bermain mahjong dan tidak terlalu banyak membaca koran, tetapi dia mendengar suaminya menyebut nama ini berkali-kali.

“Xinyi, kenapa kamu begitu luar biasa? Aku selalu mengatakan bahwa kamu tidak kalah dengan Kang Weizhen! ” 

Nenek Sheng memujinya lagi dan lagi.

“Tidak, ini bukan karena aku tapi Sheng Tai,” kata Jiang Xinyi dengan rendah hati. Meskipun itu semua usahanya, dia masih harus berpura-pura menjadi sederhana.

Tidak peduli seberapa besar Nenek Sheng menyukainya, dia masih orang luar di Keluarga Sheng.

"Betulkah?" Benar saja, apa yang dia katakan membuat Nenek Sheng sangat bahagia. “Bagus, Tai akhirnya mengalihkan pikirannya ke bisnis.  Aku tahu itu. Dia anakku. Dia pasti akan berhasil.”

Nenek Sheng menggenggam tangannya di punggung tangan Jiang Xinyi dan berkata, “Xinyi, kamu bisa tenang. Aku akan berbicara dengan  Sheng Tua tentang ini. Begitu Tai mengalihkan pikirannya ke bisnis, dia pasti akan membuat semua orang terkesan. Aku akan meminta Sheng Tua untuk memberikan lebih banyak saham kepada Tai untuk memberinya lebih banyak pengaruh. ”