[B1] Reinkarnasi Bidikan Besar Menyapu Dunia

79-80

Babak 79: Kebetulan?

Pada saat ini, Chen Lan melangkah dengan cepat, memegang setumpuk besar kertas ujian di tangannya.

Li Mei berjalan mendekat dan bertanya, “Ms. Chen, Sheng Yang…”

Sebelum dia selesai berbicara, Chen Lan memotongnya. 

"MS. Li, dia benar-benar mengejutkanku.”

Li Mei tidak bisa menahan senyum.

“Dia mendapat nilai sempurna lagi.  Dia sangat pandai Matematika!”

Wajah Li Mei langsung menjadi gelap. Kegembiraannya terputus.

“Batuk…” Li Mei tidak ingin melihat tatapan penuh kemenangan Chen Lan dan menyodorkan kertas ujian Sheng Yang padanya. “Tapi dia benar-benar tidak pandai bahasa Cina. Lihat, dia mendapat 89 poin lagi.”

"Hah?" Benar saja, senyum di wajah Chen Lan menghilang. Dia menatap kertas ujian dan membelai rambutnya dengan penyesalan.  "Sayang sekali."

Dia berpikir bahwa jika Sheng Yang lebih baik dalam bahasa Cina kali ini, peringkatnya akan naik tetapi kertas ujian ini dengan kejam menghancurkan mimpinya.

“Ya, sayang sekali. Tut.” Li Mei secara artifisial menghiburnya.

Pada saat ini, guru lain juga mengalir satu per satu. Li Mei bergegas pergi ke mereka. Dia tidak sabar untuk mengetahui hasil dari mata pelajaran lain.

Tapi dia berusaha untuk tidak terlihat begitu bersemangat. Ya, dia tidak perlu terlalu cemas. Meskipun Sheng Yue tidak berhasil dalam matematika terakhir kali, itu hanya kebetulan, dan Han jingyu tidak pernah gagal.

Dia melipat tangannya di depan dada, berpura-pura bertanya dengan santai, “Tuan. Qin, bagaimana hasil ujian fisika para siswa di kelas kita?”

“Yah, mereka melakukannya dengan baik, terutama Sheng Yue. Dia menyadari di mana dia kehilangan poin terakhir kali. Ini adalah hal terpenting yang harus dipelajari untuk menjadi siswa yang baik.”

Li Mei menghela nafas lega. Dia tidak tahu apa yang terjadi padanya kali ini, tetapi dia berada di pin dan jarum dan tidak bisa merasa nyaman sampai dia menemukan skor total.

Mungkin karena kertas ujian bahasa Cina Sheng Yang yang aneh.

Faktanya… 89 poin bahkan lebih rendah dari skor kelulusan. Dia tidak perlu terlalu khawatir tentang Sheng Yang.

Guru fisika berbicara tanpa sadar kemudian melewati Li Mei untuk berbicara dengan Chen Lan sementara Li Mei masih tenggelam dalam pikirannya, senang karena Sheng Yue tampil baik kali ini.

“Selamat, Nona Chen. Seorang siswa di kelasmu mendapat nilai sempurna dalam fisika!” 

Tuan Qin berkata dengan tulus.  Meskipun dia tidak mengajar fisika di Kelas 7, dia senang sekolah itu memiliki siswa yang sangat baik.

Chen Lan menyentuh hidungnya dengan bingung. 

"Siapa?"

“Kenapa, kamu belum tahu?  Sayangnya, kamu terlalu santai.  Apakah kamu melihat betapa bersemangatnya Ms. Li untuk mengetahui nilai ujian murid-muridnya?”

Sebelum guru fisika menyebut nama muridnya, guru mata pelajaran lain semua berdesak-desakan dan bahkan tidak sengaja bertemu dengan Li Mei.

"Maaf, Nona Li."

“Maaf, Nona Li…”

Kemudian guru-guru ini mengelilingi meja Chen Lan dengan cincin yang rapat.