[B1] Reinkarnasi Bidikan Besar Menyapu Dunia

194-195

Bab 194: Menghadapi

Sheng Tingze dengan enggan berkata, "Baiklah."

Pada saat ini, seseorang di sebelah berteriak, "Hai, bawakan aku anggur terbaik di pesawatmu."

Setelah mendengar suara yang dikenalnya ini, Sheng Tingze menyipitkan matanya.

Pramugari itu tampak malu. Dia buru-buru keluar dan berjalan ke pintu berikutnya. 

"Tuan. Lu, sebotol anggur yang Anda minta telah dipesan oleh pria di sebelah. Kami hanya memiliki anggur biasa sekarang. Apakah Anda suka itu?”

Lu Zhiyuan melirik tirai tertutup di seberangnya lalu berkata, “Berapa yang dia bayar? Aku akan membayarmu dua kali lipat dari itu.”

Pramugari merasa lebih malu. 

“Ini bukan masalah uang…”

“Maka itu pasti karena aku tidak menawarkan untuk membayar cukup.”

Melihat Lu Zhiyuan berdiri dan akan berbicara dengan pria di sebelah, pramugari itu panik. Jika Tuan Lu mengetahui bahwa orang di sebelahnya adalah lawannya, mereka bahkan mungkin akan bertarung.

Ini adalah penerbangan jarak jauh dan mereka berada di kabin kelas satu. Mereka ingin memastikan perjalanan yang lancar dan bahagia bagi semua penumpangnya.

Pramugari buru-buru menghentikannya. 

"Tuan. Lu, anda tidak bisa pergi ke sana!”

Mata Lu Zhiyuan tajam. Setelah melihat dia mencoba untuk menghentikannya, dia tersenyum dingin. 

“Kau tahu, aku punya banyak teman.  Biarkan aku pergi dan melihat apakah itu temanku.”

Dengan itu, dia berjalan tanpa ragu-ragu.

Pramugari itu bingung harus berbuat apa. 

Tuhan, dia bukan temanmu tapi…

Lu Zhiyuan bukan orang yang kasar, jadi dia berdiri di luar tirai. 

"Halo?"

Orang lain tidak mengatakan apa-apa.

Lu Zhiyuan sedikit mengernyit dan berkata dengan sopan, “Aku tidak bermaksud menyinggungmu, tetapi bisakah kamu memberiku sebotol anggur? Aku, Lu Zhiyuan, bersedia membayar sepuluh kali lipat harganya dan kita bisa berteman, oke?”

Ketika pramugari mendengar itu, pupil matanya menyusut.

Ini adalah gaya Lu Zhiyuan. Karena mereka tidak bisa menjual sebotol anggur ke Lu Zhiyuan, dia hanya akan membelinya dari pria ini.

Namun…

Seperti yang dikabarkan, dia tidak akan pernah melepaskan apapun yang dia inginkan.

Jika itu orang lain, dia mungkin akan berhasil. Siapa yang bisa menolak tawaran ini? Sayangnya, orang di dalam adalah Sheng Tingze.

Pada saat ini, tirai tiba-tiba terbuka, dan pria di dalamnya sangat tinggi sehingga dia harus membungkuk untuk keluar. Dia berdiri berhadap-hadapan dengan Lu Zhiyuan.

Mata Lu Zhiyuan berkedip. 

Itu dia?!

Dia tidak sebodoh Ming Qi.

Jika dia tidak cukup lihai, dia tidak akan menjadi pengusaha yang sukses.

Begitu Sheng Yang kembali ke keluarga Sheng, dia telah melakukan penyelidikan menyeluruh, tetapi dia tidak berharap saingannya Sheng Tingze menjadi kakak sulung Sheng Yang!