[B1] Reinkarnasi Bidikan Besar Menyapu Dunia

23-24

Chapter 23: I’ll Protect You, My Sister

Translator: Henyee Translations  Editor: Henyee Translations

Keesokan paginya, Sheng You dan Kang Weizhen sama-sama bersiap untuk pergi ke kantor karena akan ada rapat dewan hari ini. Kang Weizhen sedang mengikat dasi Sheng You, tapi dia terus melirik Sheng Yang dari sudut matanya. 

"Yangyang, sopir akan mengantarmu ke sekolah hari ini, oke?"

Kemudian sesosok tiba-tiba muncul di depan mereka seperti embusan angin. Itu adalah Sheng Yuxi. Dia menepuk dadanya, berkata, “Bu, kamu melupakanku. Aku bisa mengantar adik ke sekolah.”

"Kamu?" Kang Weizhen tidak begitu yakin. Yuxi mendapatkan SIM-nya hanya satu tahun yang lalu setelah lulus dari sekolah menengah.

Sheng Yuxi memandang Sheng Yang dengan senyum berseri-seri. 

"Aku akan mengantarmu ke sekolah hari ini!"

Sheng You dan Kang Weizhen saling bertukar pandang, merasa bersyukur.

Kemudian Kang Weizhen berkata, “Oke, kamu bisa mengantar adikmu ke sekolah. Mengemudi dengan hati - hati."

“Mengerti, Bu!” Sheng Yuxi mengambil tas sekolah Sheng Yang dan melemparkannya ke bahunya.

Begitu dia sampai di garasi, telepon Sheng Yuxi tiba-tiba bergetar. Dia mengambilnya dan berkata dengan ceria, "Halo?"

“Kakak Ketiga, apakah kamu di rumah? Sopir keluargaku meminta untuk mengambil cuti hari ini.  Bisakah kamu mengantarku ke sekolah?”

Suara manis Sheng Yue berdering.

Dia pasti tidak akan naik taksi. Naik taksi terlalu bergelombang dan berbau tidak sedap.

Setelah mendengar itu, Sheng Yang menatap Sheng Yuxi dengan mata kuningnya dan berkata dalam hati, "Jika kamu sibuk, aku bisa meminta sopir untuk mengantarku."

Sheng Yuxi melambai dan menginjak dengan cemas karena takut adiknya akan menyelinap pergi tanpa sepatah kata pun.

Kemudian dia berkata dengan serius melalui telepon, “Yueyue, tidak hari ini. Aku punya sesuatu yang mendesak untuk diperhatikan. aku tutup…”

"Halo, Kakak Ketiga?"

Bip bip bip—

Dia menutup telepon. Sheng Yue hampir tidak bisa mempercayainya.

Dia berhubungan baik dengan Kakak Ketiga. Mereka benar-benar sedekat saudara kandung.

Ini adalah pertama kalinya dia menutup telepon.

Apa yang begitu mendesak? Apa yang lebih penting dari dia?

Apa mungkin dia sudah punya pacar?

Memikirkan hal ini, Sheng Yue merasa sangat tidak nyaman.

Ini pasti gadis yang sangat egois.

Sangat tidak senang, Sheng Yue harus naik taksi. Itu menyebalkan seperti yang dia pikirkan.

Sungguh awal yang buruk untuk hari ini.

"Yueyue, kenapa kamu datang dengan taksi hari ini?" 

Di gerbang sekolah, Sheng Yue bertemu dengan temannya, Lou Shu, yang menatapnya dengan heran.

Sheng Yue tersenyum canggung. 

“Sopir keluargaku meminta hari libur hari ini.”

Lou Shu juga memiliki keluarga yang baik; dia tidak ingin dipandang rendah oleh Lou Shu.