[B1] Reinkarnasi Bidikan Besar Menyapu Dunia

59-60

Bab 59: Hmph, Pak Tua

Sayang sekali. Ada orang lain.

Fang Duo berpikir dengan sedih.

Sheng Yang mengelus dagunya, berkata, “Tapi orang itu juga sangat tampan. Dia harus sesuai dengan seleramu.”

“Benarkah?” Fang Duo bersemangat, matanya berbinar, lalu dia menunjukkan senyum penuh arti.  "Oh, dia pacarmu?"

"Tidak ... dia berusia tiga puluhan."

"Ah? Itu orang tua.” Fang Duo menyukai pria muda. Di antara bintang-bintang di industri hiburan, dia juga menyukai "daging segar kecil" di awal usia dua puluhan — tipe yang mengenakan anting-anting sabit hitam di satu telinga dan bernyanyi dan menari dengan penuh semangat, meskipun Ou Ye selalu membenci seleranya.

Seorang pria berusia tiga puluhan sudah menjadi paman. Tidak peduli seberapa tampan dia, dia tidak akan semenarik "daging segar kecil".

"Siapa orang tua itu?" 

Seorang pria jangkung dan ramping mengenakan kacamata hitam tiba-tiba berdiri di depan mereka, mengerutkan kening, matanya di balik lensa menatap Fang Duo.

Siapa gadis kecil ini? Beraninya dia berbicara buruk tentang dia di depan Little Sheng Yang?

Tertangkap basah, Fang Duo menundukkan kepalanya dengan malu.

Suara itu terdengar familier tetapi dia tidak berani berpikir lebih jauh.

"Oke, ini dia," kata Sheng Yang.  Kemudian "orang tua" itu membawa mereka ke dalam mobil bisnis berwarna hitam.

Ming Qi adalah bakat yang berharga di tingkat nasional, jadi pemerintah telah mengatur langkah-langkah perlindungan yang memadai untuknya ketika dia bepergian.

Tidak hanya ada banyak pengawal tetapi mobil itu juga anti peluru.

Perawatan ini ... Baru setelah dia melihat ini, Fang Duo merasa ada yang tidak beres. 

Siapa orang ini?

Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat pria itu dan menjadi semakin curiga saat dia melihat, dan detak jantungnya berangsur-angsur bertambah cepat.

Ming Qi melepas kacamatanya dengan tiba-tiba, memperlihatkan wajah pokernya. 

"Gadis kecil, bisakah kamu memberitahuku siapa yang kamu panggil 'orang tua'?"

"Ahhhh-"

Setelah jeritan melengking, Fang Duo membeku di sana seperti kaset yang macet, pupil matanya melebar dan jiwanya seolah menghilang.

Tangisannya membuat Ming Qi dan pengawal yang berjaga di luar ketakutan, mengira ada yang tidak beres.

Sheng Yang duduk dengan tenang dan menyaksikan dengan senyum di wajahnya.

"Mingqi, Mingqi, Mingqi!" Fang Duo melompat seolah-olah kakinya terbakar lalu dia mencubit pahanya dengan sangat keras. “Ah, aku tidak sedang bermimpi. Aku melihat Ming Qi secara langsung. ”

“Hmph.” Ming Qi mendengus dingin dan menoleh. "Jadi Little Sheng Yang, kamu menyuruhku datang ke sini hanya untuk bertemu gadis gila ini?"

"Dia adalah temanku."

“Oh?” Ketika Ming Qi mendengar itu, ketidaksabarannya langsung menghilang dan dia menatap dalam-dalam pada gadis yang masih tertawa seperti orang idiot.

Cintai Aku cintai Anjingku. Dia tidak marah lagi.

Kemudian tatapan ramahnya jatuh pada Sheng Yang lagi. Jadi gadis ini akhirnya punya teman.