Dear author pemula.
Selalu semangat jangan pantang nyerah
Karena sukses itu butuh perjuangan yang keras,
Kayak mau dapetin hati doi, ya kan? HhheTeruntuk doi, harap peka:(
.......CAPEK-capek menyelusuri jalanan sesuai petunjuk di maps, Sampai rela kehabisan bensin. It's okay, kalau tujuannya benar, tapi ini kenapa tujuannya ditempatin ke rumah kakek pedofil?
"Ngapain lo kerumah gue?"
Pertanyaan yang terkesan agak sengak, membuat ku tidak tahan untuk mencabik-cabik muka orang itu. Sial, enggak tau aja kalau aku udah frustasi berat tadi dijalan!
"Siapa juga yang kerumah lo! Gue mau kerumah temen gue, mau ngumpulin tugas!" Jawab ku ketus.
Hancur sudah mood ku saat ini.
"Siapa temen lo emangnya?"
Aku terdiam karena gak tau nama teman kelas yang ingin aku tuju. Aishh, kenapa tadi enggak tanya dulu siapa namanya sih!
"Siapa hah?? Bilang aja lo......"
Orang itu mencondongkan tubuh jangkungnya kearah ku dengan kedua alis terangkat, otomatis langkahku mundur. Sambil mendelik, jikalau orang itu mengatakan sesuatu yang keramat.
"Jangan bilang lo....?"
"Anda bicara apa ya? Hm, permisi bisa saya bertemu dengan teman saya." Cetus ku mengalihkan pandang berlainan arah dengan orang itu.
Sialnya orang itu hanya bersedekap seraya menatap ku penuh intimidasi.
"Di sini gak ada anak cewek? Lo lupa gue anak tunggal?"
Aku memutar bola mata samar, "mohon maaf sebelumnya, emang kita pernah saling kenal?" Sahut ku memberanikan diri menatap matanya sekilas.
"Idihh sok-sokan gak kenal, dulu aja sayang-sayangan."
Shit!!
Aku menggerutu sengit, ikut berkacak pinggang dengan muka garang.
"Gue? Sayang-sayangan sama siapa? Sama masnya? Idihhh sori banget ya masnya, masnya itu bukan level gue! Kek gak ada laki-laki lain aja." Cerocos ku saking jengkelnya.
"Terus lo ngapain disini, hah? Udah tau ni rumah gak ada anak ceweknya. Kecuali kalau lo emang....."
"Emang apaan sih? Gak usah mikir macem-macem deh!!!"
Orang itu tersenyum miring, otomatis membuat bulu kudukku berdiri.
"Lo emang ngikutin gue, iya kan? Lo stalking in gue, terus lo dateng dengan alibi mau ngumpulin tugas. Iya kan? Ngaku looo!!!" Tuduh dia.
What the..!!! Kedua mataku spontan melotot saat mendengar ucapannya. Ini tuh udah termaksud dalam pemfitnahan yang sadis!
"Siapa juga yang stalkingin lo, sarono!!!!" Jeritku frustrasi.
"Ini buktinya!"
"Gue beneran mau kerumah temen gue! Bukan mau ngelayatin elo!!!"
"Gue masih hidup, semprul!" Sela dia sewot.
Gue mengulum bibir kuat, lantas kembali memasang wajah jutek. "Dah lah bodo amat, gue mau balik!"
Dia mendesis, "yaudah gih sana, siapa juga yang peduli lo mau jungkir balik kek, berak kek, keserempet motor, ngupil juga bukan urusan gue!"
Nih cowok bener-bener minta di slending beneran apa gimana sih? Nyebelin banget!!
"Berisik!!!" Maki ku, memutar badan kembali menuju letak sepeda motorku berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maps Koplak! (Revisi)
Humor[ FOLLOW DULU, sekali-kali lah nyenengin yang buat ^^] Berawal dari kata tugas yang harus di kumpul kerumah temen lewat rute maps eh taunya malah nyasar ke rumah mantan gegara maps koplak! ...... "gak usah deket-deket!" Siapa juga yang mau deket-dek...