Happy Reading kawan-kawan!!!
🎉
....."Gila Nes, suara lo bagus banget!!!" Pujian itu terus terlontar setelah penampilan itu berakhir, aku baru bisa bernapas lega saat punggung ini menyender pada kursi.
Saat ini aku berada di kantin sekolah bergabung dengan teman kelas, Ditto sibuk mengupil dengan wajah watados nya kadang bersorak girang ketika berhasil menggali emas lewat hidungnya.
Nia, si kalem yang turut menatapku dengan tatapan kagum. Layar ponsel yang memperlihatkan gambar game itu didiamkan saja tanpa berniat memainkannya.
Krisna sibuk memintai nomor WhatsApp siswi kelas lain. Ternyata benar, awal ketemu saja sok cool ternyata aslinya buaya darat. Ck, aku berdecak lirih.
Lalu Latif sedang pergi ke kamar mandi. Sementara yang lainnya entah ada dimana.
Dari kejauhan, tampak empat cowok dengan satu di antara mereka membawa tas gitar. Riko menyatukan satu meja kosong dengan meja yang dihuni oleh teman sekelasku. Lalu menyeret kursi dan duduk di sana dengan kedua alis naik-turun. Berniat mengoda.
"Hay para cecan...." Sapanya menyugar rambut depannya ke belakang dengan kedipan ngenit.
Aku bergidik, sama halnya dengan Cinta yang langsung meraup wajah Riko dengan ekspresi jijik. "Lo siapa sih! Jijik banget tau gak sih!" Cibirnya pedas.
Riko yang tadinya masih berlagak mengoda langsung kelabakan dengan kelakuan Cinta padanya.
"Anjir cewek bar-bar!" Cetusnya sampai bangkit dari kursi.
Sedang Alfa tertawa dan mendorong kepala Riko kuat, "sukurin!! Salah sendiri sok kegantengan!" Cibirnya lalu menegak air mineral yang tadi sempat dibelinya.
Rendra, cowok itu diam dan langsung mengeluarkan gitarnya dalam diam. "Nyanyi lah kuy, dari pada gabut." Katanya langsung mendapat anggukan antusias dari Cinta maupun Nia. Aku cuma ngikut saja, asalkan bukan aku yang menjadi target beryanyi mereka seperti dulu. Jika keinget lagi aku jadi jijik sendiri.
"Lagu yang mantap-mantap lah," pekik Ditto yang sudah usai dari misi pencaharian emasnya.
"Digoyang sini, Ahhh....."
"Digoyang sana, Ahh-aduh muka gue!!!" Pekik Latif menangkupkan pipinya dengan muka sedih. "Muka tampan kuuu!!" Jeritnya histeris.
"Najis banget sih lo tu kampret!!" Pekik Cinta ikut berteriak. Sampai membuat semua pasang mata mengarah ke meja kita.
Aduh! Aku melengos kecil, lebih memilih memainkan ponsel tanpa menghiraukan mereka. Namun tiba-tiba, ada satu pesan masuk. Aku mengerutkan keningku, oh orang yang dulu itu?
Sa_nes
Hari iniHai
10.34Udah lama gak pernah chat km
10.34Apa kabar?
10.35Aku sedikit merenung, lalu mulai mengetikkan jawaban untuk orang itu.
Baik
10.36Aku segera keluar dari aplikasi Instagram, niatnya ingin melihat sekeliling namun ketika aku menoleh ke kiri, wajah tampan milik Alfa terpampang jelas didepan mataku. Membuatku sontak memundurkan kepala saking kagetnya.
Perasaan tadi dia duduk jauh dari tempat ku berada.
Aku mendengus menatapnya tajam. Alfa hanya cengengesan tanpa rasa bersalah, "hhhe kaget ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Maps Koplak! (Revisi)
Humor[ FOLLOW DULU, sekali-kali lah nyenengin yang buat ^^] Berawal dari kata tugas yang harus di kumpul kerumah temen lewat rute maps eh taunya malah nyasar ke rumah mantan gegara maps koplak! ...... "gak usah deket-deket!" Siapa juga yang mau deket-dek...