Happy Reading ❣️
....."Lah Alfa belum kesini? Gue kira bareng lo berdua." Celetuk Rendra yang baru datang dengan membawa gitar yang biasa dia bawa.
"Lah anying! Katanya tadi ada urusan mendadak. Yaudah kita tinggal!" Sahut Riko menyeruput minumannya yang baru datang.
Sedangkan aku dan Dave masih diam anteng, Dave yang fokus memainkan ponselnya sementara aku yang sudah bosan setengah mati.
"Kapan datangnya gue ngantuk."
"Sabar, Nes. Atau lo mau tidur dulu gak papa. Nanti kalau Alfa dateng kita bangunin." Tukas Rendra dianggukin sama Riko.
"Salah sendiri lo begadang." Celetuk Riko membuatku mendengus. Kalau bukan karena kepikiran soal itu aku juga gak akan begadang terlebih pagi-siangnya aku gunakan untuk mengerjakan tugas yang tenggat waktunya hari ini.
Aku beranjak berniat ke kasir untuk memesan minuman lagi. Sebelum benar-benar beranjak pergi, aku menoleh terlebih dahulu kearah mereka. "Kalian ada yang mau titip lagi gak?"
"Lo mau pesen lagi? Gue juga dong. Kentang goreng sama kopi pahit, Nes." Sahut Riko. Kayaknya lambungnya terbuat dari karet, padahal sekarang aja masih tersisa 4 menu makanan didepannya tapi tetap saja masih mau nambah. Aku hanya mengangguk dan beralih menoleh kearah dua cowok lainnya.
"Eh, Nes. Gue Roti bakar sama thai tea."
"Kopi pahit."
Aku mengangguk dan langsung menuju kasir untuk memesankan pesanan kami.
"Mba mau pesen lagi, Roti bakar 1, kentang goreng 1, kopi pahit nya 3 sama thai tea nya satu."Sengaja aku memesan kopi pahit 3, untuk Dave, Riko dan Aku. Biar serasi aja sama hidupku yang pahit ini.
Aku menghela napas panjang. Niatnya ingin berbalik, tapi tiba-tiba sebuah tangan merangkul diatas pundak ku yang reflek ku tepis dengan mata mendelik.
"Apaan sih pegang-pegang!!!" Sewot ku datar.
Sementara orang yang tadi merangkul ku, tanpa dosanya hanya menampilkan cengiran kuda. "Ngapain lo senyum-senyum? Udah gila ya?" Celetuk ku, langsung melengos pergi.
Orang itu, Alfa. Dia dengan kekehan yang terdengar menjijikan ditelinga ku, segera berlari mengejarku. "Pms ya mbk?"
"Gak!" Jawabku judes.
Alfa kembali terkekeh tanpa dosa, "ululuh, lucu banget sih lo kalau lagi marah." Ceplos nya ingin menjawil pipiku namun segera ku pelototi.
"Ampun mbk, jangan marah-marah."
Aku merotasikan bola mata dengan jengah, "lo pikir lucu?"
"Iyah," cetusnya cepat.
Aku mendelik, "lucu apaan?"
"Elo lah! Elo lucu, Hahahaa." Cetusnya terbahak. Sedangkan aku berdecih kesal, "mamam tu lucu! Dasar cowok aneh."
"Aneh-aneh tapi kan ganteng, iya gak Nes?"
Aku menoleh kearah dia dengan terpaksa, "lo ganteng? Lebih ke genteng kalik!"
"Anjirtt, gombalan lo receh banget!!"
"Sarap lo?"
Cowok itu mengangguk, "gue udah sarapan!"
"Gak jelas banget!!!" Pekik ku gemes lantas langsung melengos pergi meninggalkan dia yang masih ngakak.
Mendadak mood ku membaik hanya karena melihat tingkah receh nya itu.
"Lama banget lo, Nes. Padahal pesenannya udah dari tadi datengnya." Celetuk Riko sambil melahap Roti bakar milik Rendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maps Koplak! (Revisi)
Humor[ FOLLOW DULU, sekali-kali lah nyenengin yang buat ^^] Berawal dari kata tugas yang harus di kumpul kerumah temen lewat rute maps eh taunya malah nyasar ke rumah mantan gegara maps koplak! ...... "gak usah deket-deket!" Siapa juga yang mau deket-dek...