17. Awkward

25 9 0
                                    

Happy Reading ❣️❣️
.....

Les pagi ini cukup membuatku bosan, sejak tadi aku hanya mencoret-coret kertas coretan tanpa ada niat untuk mengerjakan soal yang di berikan cowok itu.

"Kerjain, jam les hari ini jadi gue ada hak buat lo."

Aku mencibir, mulai memaksakan diri untuk membaca satu persatu soal itu. Kantuk sejak dua menit lalu menyerang ku. Padahal jam les masih satu setengah jam lagi.

"Les hari ini gak bisa di ganti aja ya jadwalnya? Gue ngantuk." Tanya ku masih menatap coretan kertas dengan mata yang perlahan memburam oleh air mata, saking seringnya aku menguap.

Dia meletakkan buku paketnya, memberikan atensi lebih kepada ku. Sesaat membuat tubuhku meremang.

"Tidur 15 menit, nanti gue bangunin."

Sontak aku mendongak, menatap cowok itu yang menatap ku dengan datar.

"Cuma 15 menit? Gue butuh 3 sampai 4 jam-an."

"10 menit."

Aku berdecak, dan mulai memosisikan kepalaku untuk menyender ke sofa. "Jangan nganggu!" Kata ku sebelum benar-benar memejamkan kedua mataku.

Menit berlalu dengan cepat, kini aku mengerjap dan memaksakan kedua mataku untuk terbuka.

Tepukan pelan mengenai atas kepalaku, aku mendongak menatap tangan kekar yang tengah menepuk kepalaku.

"Bangun, cuci muka dulu." Kesadaran ku mulai kembali, aku menguap sebelum memaksa untuk bangun.

"Jam berapa?"

"Sembilan empat lima."

Kedua mataku sontak terbelalak, ini mah bukan 10 menit aku tidurnya melainkan hampir 3 jam-an aku tidurnya.

"Kenapa gak lo bangunin dari tadi!"

Dia hanya menatapku datar lalu menunduk tanpa menjawab ucapan ku.

Aku keluar dari kamar mandi dengan muka segar. Berlahan menuruni tangga, melirik cowok itu yang masih asik berkutat dengan bukunya.

Aku melirik ke dapur yang hanya ada Bi Inah seorang. "Emak dari tadi belum pulang bi?"

"Eh non, belum non. Tadi pamitnya sekalian mau arisan sama makan-makan non."

Aku mendengus, kalau udah berhubungan sama temen-temen nya mama pasti gak akan tau waktu.

"Udah masak apa bi?"

Sesekali aku mengedipkan kedua mataku, bengkak di mataku memang sudah terlihat seperti tadi pagi, namun tetap saja terasa mengganjal.

"Bibi cuma masak sup ayam non, non mau makan sekarang. Biar bibi siapin ke meja makan."

Aku mengangguk. "Iya bi, makasih bi."

"Sama-sama atuh non."

Aku berbalik dan melangkah kembali kearah cowok itu, "makan dulu." Kataku beralih mengambil ponsel dan kembali ke meja makan, meninggalkan cowok itu yang menatapku dalam diam.

Aku makan dalam diam, sesekali memainkan ponsel mengabaikan cowok itu yang masih terdiam di depanku.

Tring

Aku melirik notifikasi dari Sa_nes, orang itu sudah lama tidak terlihat dan sekarang kembali mengirimkan ku pesan.

@Sa_nes
Online

Hai...
10.02

"Ekhm..."

Atensi ku teralih kearahnya, satu alisku terangkat menatapnya datar.

Maps Koplak! (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang