Assalamualaikum
warahmatullahi wabarokatuhSelamat Membaca
"Papa tenang ya, Renal baik aja disini!" ucap lelaki itu pada Diki yang menanyakan kabar putranya.
"Iya, Papa sehat sehat disana!" ucap Renal pada Diki.
"Papa sama Mama bisa datang main," ucap Renal lelaki manis itu duduk di sofa kamar. Di temani foto masa kecilnya yang terpajang di nakas kamar.
"Kabarnya baik Pa, dia bahagia Pa." ucap Renal dengan suara parau. Dan kemudian terkekeh dengan manisnya.
"Yaudah, assalamualaikum!" ucap Renal memutuskan panggilan itu. Lalu bersiap siap untuk menuju rumah gadis yang dia carinya. Lelaki itu sudah tahu dari orang suruhan Papanya yang membantu menemukan keberadaan Olive.
***
20 menit perjalanan dengan mobilnya lelaki itu sampai di pekarangan rumah milik keluarga Caltria. Dengan hati berdebar ia menekan bel di teras rumah itu. Setelah berhasil masuk yang di bukakan satpam.
"Iya siapa? Eh?" ucap Pria paruh baya itu menatap lelaki di depannya dengan tatapan menilai.
"Assalamualaikum Om, ini Renal teman masa kecilnya Olive Om." ucap Renal memperkenal dengan pedenya.
"Oh, waalaikumsalam ayo masuk!" ucap Wira merangkul bahu Renal untuk masuk ke rumah.
"Wah udah lama Om nggak liat kamu ya, udah besar manis kaya gini ternyata!" ucap Wira bergurau, Renal pun ikut tertawa.
"Om bisa aja, Tante gimana kabarnya? Baik kan?" tanya Renal mereka duduk di sofa ruang tamu.
"Alhamdulillah baik baik aja!" ucap Wira.
"Sayang, Olive ada tamu!" panggil Wira pada mereka. Tak lama dari arah ruang tv mereka keluar.
"Siapa Pa?" tanya Lidia istri Wira.
"Ingat dia? Renal Praja tetangga kita dulu!" ucap Wira pada Lidia.
"Ya Allah, kamu Renal putranya Diki? " ucap Lidia duduk di sebelah suaminya.
"Iya Tan!" ucap Renal, tak lama Olive terlihat kaget mendapati temannya berada di rumahnya. Gadis itu belum sadar siapa yang duduk di sofa sebelah Papanya karena membelakangi.
"Olive, ada temen kecil kamu tuh!" ucap Lidia ucapan itu langsung menyadarkan Olive yang baru melamun.
"Eh iya," gadis itu duduk di sofa single.
Sebuah bucket dengan boneka pink terulur pada gadis itu. "Buat kamu!" ucap Renal tersenyum.
"Oh, iya hehe makasih Renal!" ucapnya tergugu. Sembari menerima pemberian dari lelaki itu.
"Oh iya Papa sama Mama aku titip salam kayanya buat kamu! Assalamualaikum!" ucapnya.
"Waaikumsalam, makasih ya!" ucap Olive tersenyum cantik.
"Oh iya nak Renal, kamu kok bisa disini? Kamu kan di Palembang!" tanya Lidia pada Renal yang terlihat tulus menatap putrinya.
"Pindah sekolah Tan!" ucap Renal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Ketua Osis
Teen Fiction[ COMPLETED ] Sequel of My Cengeng girl Blurb: Kedatangan teman masa kecil membuat hubungan mereka yang slalu di penuhi canda dan keromantisan menjadi pudar seiring berjalannya waktu. Apakah harus ada yang berkorban? Akankah mereka bisa mempertaha...