Assalamualaikum
Warahmatullahi WabarakatuhSelamat Membaca
Pagi ini adalah kebahagiaan untuk Olive. Laki-laki yang ia cintai sudah berada di ruang kerja Papanya. Entah apa yang mereka bicarakan.
Sembari menanti, gadis itu bersama Mamanya didapur. Meskipun is hanya sesekali membantu sedikit sedikit.
"Data itu belum sepenuhnya dicuri mereka. Tapi memang sudah dibobol." jelas Reo menatap orang tua itu.
"Lalu, selanjutnya?"
"Amankan jaringan, Phishing, backup data. Ganti semua password lama. Kalau perlu bedakan setiap akunnya."
Hanto dibuat kagum dengan kecerdasan laki-laki itu. "Baik," beberapa jam berlalu akhirnya semua telah usai. Dan data kembali pada Hanto.
Ada sedikit perubahan pada strategi data, kerja, dan semuanya.
Hanto menutup laptop itu,"Makasih, Nak."
Reo tak tersenyum laki-laki itu mengangguk. Ia melirik jam dinding menunjukkan pukul 12 siang.
"Ada apa?" tanya Hanto.
Reo mendongak,"Olive."
"Silahkan jika mau ketemu, Om berterimakasih atas kebaikan kamu dan keluarga mu." ucapnya tulus.
"Sama-sama, Daddy yang bantu semua ini." jelas Reo.
Hanto mengangguk kepalanya, membentur senyum pada bibir agak hitam itu. "Kapan kapan, saya mau berbicara sama Daddy mu. Bisa?"
"Nanti saya bicara sama beliau."
***
"Makasih! Makasih banyak, Reo." ucap Olive memeluk erat laki-laki itu. Jujur, Reo tersentak saat baru tiba di tangga terakhir mendapat terjangan erat.
Untungnya ia bisa menampung beban itu. "Sama-sama,"
"Kamu kenapa lama banget sih? Ngomongin apa aja sama Papa?" tanyanya manja.
"Nggak papa, kamu udah makan?" tanya Reo menepuk punggung kecil itu.
Olive mengangguk semangat,"Udah."
"Kamu?" imbuhnya.
"Udah," Reo melepaskan pelukannya itu lembut. Ia bisa melihat senyum ceria pada wajah gadisnya.
"Aku seneng," menatap Olive. Gadis itu mengernyit tak paham.
"Kenapa?"
"Senyum kamu ceria, bener bener tulus."
***
Kini sudah ada sepasang kekasih yang tengah duduk lesehan disebuah cafe. Pilihin ini gadisnya yang mau.
Beberapa menit Reo telah kembali setelah usai dari toilet. Mereka berbaur dengan lainnya, bukan cuma dia yang berpasangan ada pasangan lainnya juga.
Reo mengambil tangan gadis itu mengecup sekali dan,"Ini kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Ketua Osis
Teen Fiction[ COMPLETED ] Sequel of My Cengeng girl Blurb: Kedatangan teman masa kecil membuat hubungan mereka yang slalu di penuhi canda dan keromantisan menjadi pudar seiring berjalannya waktu. Apakah harus ada yang berkorban? Akankah mereka bisa mempertaha...