Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarokatuh
Selama Membaca
Hari ini adalah hari pertama merayakan HUT sekolah bagi angkatan kelas sepuluh. Terlihat sekali mereka antusias, dengan mempersiapkan persembahan dari masing masing kelas. Untuk menambah kemeriahan HUT sekolah SMA ini.
Hari pertama yaitu pentas dari masing masing kelas. Lalu hari kedua akan mengundang star guest dari kalangan penyanyi.
Dengan tema demo ekskul HUT SMA Galaksi dengan meriah. Sudah beberapa kelas menampilkan kreatifitas nya. Dan kini bagian dari kelas Olive.
Tampaknya menampilkan dance modern. Dan ada juri yang akan menentukan mana terbaik dari hampir 20 kelas ini.
Reo tampak gagah mengenakan almet dengan name tag juga jabatan ketua OSIS nya. Di sampingnya terdapat wakil ketua OSIS. Yang sedang melihat berjalannya acara ini.
Hingga ia di buat terkejut ketika melihat ada kekasihnya yang ikut di barisan dance. Berada di atas panggung megah di buat bak studio.
Reo menoleh pada wakil ketua OSIS nya. Lelaki itu menghadap Bara sepenuhnya lantas menatap dengan dingin."Kenapa bisa cewek gue ikut demo eksul?" tanya nya.
Bara menoleh sebelah kanan di mana Reo berdiri tegas di samping nya. Lelaki itu mengerutkan dahi lalu membola matanya.
"Cewek lo ikut?" tanyanya terkejut.
Reo berdecak lalu menatap depan. Bara menoleh ke depan menatap beberapa siswi yang berbaris dengan rok pendek dan crop Hoodie di atas panggung.
"Lah gue nggak tau, yang-- yang ngurus kan Livia bukan gue." ucap Bara kembali menatap Reo.
Lelaki itu berdecak menatap kekasihnya terlihat cantik dengan balutan pakaian itu. Tapi, ck, tubuhnya sangat terlihat jelas seksinya.
"Mana Livia?" tanya Reo tegas.
"Di aula sama Mela." ucap Bara tampak kebingungan.
Reo pun bergegas menuju Livia di mana gadis itu sedang berada di aula. Setelah menemukannya ia pun mendekat pada gadis itu yang sedang berbicara dengan Mela membahas penampilan kelas selanjutnya nanti setelah kelas Oliva.
"Liv." panggil Reo tegas di belakang mereka berdua.
"Eh, Yo ada apa?" tanyanya menatap Reo yang tampak dingin.
Mela terlihat canggung dan berada di di sebelah Livia membawa sebuah urutan tampil nanti.
"Kenapa bisa Olive ikut tampil?" tanya Reo tegas.
"Loh, bukannya dia bilang udah ijin sama lo. Awalnya gue ragu, seperti kata lo Olive nggak boleh ikut. Tapi, dia bilang udah ijin sama lo." ucap Livia jelas.
Reo terdengar berdecak menatap arah lain."Gue nggak percaya, mau tanya sama lo dulu bener nggak udah ijin. Tapi dia bilang nggak usah tanya lagi karena Reo udah ijinin gitu. Ya nggak salah gue dong, Yo." jelasnya menyambung ucapannya tadi.
"Bisa di berhentikan dulu, di ganti peserta lain?" tanya-nya, meski ketua OSIS ia pun harus berpikir dulu.
Livia menunjuk peserta tadi yang di mana sudah mulai."Udah di mulai, nggak bisa." jelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Ketua Osis
Teen Fiction[ COMPLETED ] Sequel of My Cengeng girl Blurb: Kedatangan teman masa kecil membuat hubungan mereka yang slalu di penuhi canda dan keromantisan menjadi pudar seiring berjalannya waktu. Apakah harus ada yang berkorban? Akankah mereka bisa mempertaha...
