Hari ini sekolah masih seperti biasa. Hanya saja di circle Aira dan teman-temannya agak sedikit berubah. Reyga tiba-tiba tampak menjauh dari mereka."Apa dia kepikiran trus ya sama perkataan Tommy?" tanya Laras. Mereka saat ini berada di kantin sekolah. Mereka sedikit melirik kearah Reyga yang sedang memesan minuman.
"Bisa jadi, buktinya dia gak mau mandang kita dikit pun," ucap Ando.
"Semalam dia juga gak kayak biasanya," timpal Aira mengingat kejadian tadi malam.
"Apa sesulit itu ya cuma nerima kita sebagai temannya?" tanya Salsa.
"Mungkin bagi Reyga itu sulit," jawab Samuel. Disisi lain, Reyna hanya diam memandang teduh Reyga yang pergi keluar setelah membayar minumannya.
"Bang Reyga gak punya alasan khusus kenapa dia gak mau berteman, alasannya hanya sederhana dan aneh. Dia memang gak berniat memiliki teman, sesimpel itulah alasannya. Dipandangannya, wajah setiap orang hanyalah bayangan hitam yang gak menampakkan wajah mereka. Itu adalah tanda bahwa Bang Reyga gak mau menerima orang lain."
***
Boss
Gue ada misi buat lo!Me
Paan? -_Boss
Lo harus jdi bodyguard gue mlm ini!Me
Ngapain njirBoss
Gue bingung mau ngomong apa aja ntar mlm sama si manda.Me
Lo ngajk dia ngedate bos?Boss
Iya setan!Boss
Kerja lo cuma kayak supir sama selalu sedia on di wa biar gampang gue chatMe
Berani bayar berapa?Boss
Aman tuh bayarannyaBoss
Dasar mata duitan-_Sedang malas berdebat dengan bosnya itu, akhirnya Reyga menyimpan ponselnya lalu berjalan pergi menuju kelasnya, rasanya dia sangat bosan hari ini, ingin merokok tapi takut melanggar janji dengan Aira. Di perjalanan dia berpapasan dengan Laras dan yang lainnya namun Reyga melewati mereka begitu saja, dia bukan sombong. Reyga masih ingin menenangkan pikirannya.
***
"Anjay lo kayak agen aja," ejek Jeremia menatap style pakaian Reyga."Bukan agen tapi bodyguard," sindir Reyga.
"Eh bukannya elo yang nerima gitu aja karna gue suap pake duit!" tuduh Jeremia.
"Kalo gue tolak juga lu bakal maksa," balas Reyga jengkel.
"Hahaha betul! Dan emang seharusnya gitu," aku Jeremia berjalan menuju mobilnya diikuti Reyga dari belakang. Reyga duduk di kursi pengemudi dan mulai menghidupkan mesin mobilnya.
Jeremia menghidupkan radio di mobilnya, dia sebenarnya tahu kalau Reyga sedang ada masalah. Dia sudah cukup lama mengenal pria itu, bisa dibilang Jeremia sudah seperti orang tua muda Reyga. Cukup lama keduanya diselimuti keheningan sampai suara Jeremia terdengar. "Mau cerita sama gue?" tanyanya.
Reyga diam sejenak, namun akhirnya memilih untuk berbicara. "Bos...gimana reaksi lo kalo tiba-tiba idup lo berubah?" tanya Reyga mencurahkan isi hatinya.
Tak perlu terlalu menanyakan lebih dalam, Jeremia mengerti maksud pria di sampingnya. "Kalo perubahan itu baik ya tentu gue seneng dan nerima gitu aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
REYGA ✓
Teen FictionGeng 'Serigala' adalah sebuah geng yang dipimpin oleh Samuel dengan khasnya sebagai pemimpin. Para murid-murid disana menyebutnya seperti karakter protagonis dalam cerita novel. Namun, jika ada protagonis maka pasti ada sang antagonisnya. Dia adalah...