REYGA ✓

X. Kupu-kupu

"Makasih Reyga," ucap Aira sambil tersenyum manis meski dirinya sedang sangat ngantuk.

Reyga hanya membalas dengan deheman saja,dia lalu melirik Aira yang sedang mengucek matanya.

"Masuk sana langsung tidur aja lo jangan lupa kasih ibuk lo," ucap Reyga lalu mengacak-acak rambut Aira entah kenapa dia sangat suka seperti itu.

Aira hanya mengangguk karena memang sangat mengantuk.
"Dah Reyga." Gadis itu pun berjalan masuk kedalam rumah sederhananya.

Reyga sendiri masih didepan rumah Aira, dia jadi merasa bersalah tadi sempat membentak gadis itu karena bertanya soal keluarganya.

"Maaf, Ra." Reyga kemudian mengayuh sepedanya pergi dari rumah Aira.

***

Sekolah saat ini sedang geger karena kedatangan murid baru kelas satu yang rumornya adalah adik dari Ando yang memang anak dari keluarga ternama.

Bahkan kecantikannya bisa dikatakan setara dengan Laras yang sudah menjadi murid terpopuler di sekolah, yah bisa dibilang dia akan menjadi 'Larasnya' anak kelas 10.

Namun meski begitu, kegegeran di sekolah itu tidak berdampak pada siswa nakal yang sedang duduk bersantai di atas pohon sambil memakan buah dari pohon yang ia duduki itu.

"Ga, lo gak penasaran apa sama murid baru yang katanya cantik banget itu?" tanya Ali yang duduk bersandar di pohon sambil memakan buah jambu yang diambilkan oleh Reyga.

"Gak!" jawab Reyga cepat masih fokus memakan buah jambunya.

"Yakin?'

"Hmmm."

Ali tak habis pikir dengan temannya itu, seberapa cuek dia dengan berita yang mungkin saja itu sangat penting. Jujur Ali sebenarnya senang berteman dengan Reyga, pria itu sangat mengasikkan meski banyak yang melihat keasikannya itu rata-rata membuat onar. "Ga, gue toilet dulu ya," ucap Ali berdiri membuang asal bekas buah yang sudah dia makan, toh itu sampah organik bakalan membusuk.

"Mau ngerokok lo?" tanya Reyga.

"Iya, elo gak ikut?"

"Gak."

"Tumben."

"Lagi sakit tenggorokan gue."

"Oke gue cabut dulu." Setelah kepergian Ali, Reyga langsung turun dari pohon jambu itu. Dia sedang bingung ingin pergi kemana, seperti hidupnya yang tak tentu arah, yah memang yang paling menarik adalah membuat masalah.

Disisi lain kantin sedang heboh dengan kumpulan geng Serigala yang di mana ada sosok murid perempuan duduk bersama mereka yaitu adik dari Ando.

"Jadi elo adiknya Ando?" tanya Samuel.

"Iya Bang Sam," jawab adik Ando yang memang sudah dikenalkan Ando dengan Samuel.

"Waaaah cantik pisan adek lo," puji Jordan.

Ando sendiri hanya tersenyum menanggapinya sedangkan adiknya yang duduk disampingnya hanya tertawa kecil.

"Kalo boleh tau namanya siapa?" tanya Bimo.

"Nanda bang," jawab gadis itu bernama Nanda. Gadis itu memang membuat mata anggota geng Serigala terpukau melihatnya, dia sangat cantik dengan kulit putih, rambut pendeknya dan pita rambutnya yang berbentuk kupu-kupu itu.

Ditengah keasikan mereka berbicara Jordan melihat Laras dan Salsa yang baru saja masuk ke kantin.

"Bos tuh Laras, gak niat lo ajak kesini?" tanya Jordan.

Samuel mengangguk lalu memanggil Laras agak kuat, "Ras sini makan bareng ajak Salsa juga!"

Laras memutar bola matanya enggan untuk kesana namun sayang Salsa malah mendorong tubuhnya agar menuju ke meja geng Serigala karena temannya itu pasti ingin bertemu dengan Ando.