Flower Road | BLACKPINK

Chapter 8

Di sebuah mansion yang megah terlihat dua orang gadis yang sedang duduk bersama di salah satu sofa yang terdapat di ruang keluarga mansion itu sambil menonton televisi.

Saat ini jam dinding sudah menunjukkan pukul tujuh malam dan sebentar lagi adalah waktunya untuk makan malam.

"Eomma, apakah unnie dan appa sudah pulang?" tanya seorang gadis berambut hitam panjang dengan poni lucu yang menutupinya dahinya.

"Belum, sebentar lagi katanya. Mereka saat ini sedang di jalan", jawab seorang wanita paruh baya yang tiba-tiba saja menghampiri mereka sambil membawa beberapa camilan untuk penunda lapar sebelum makan malam.

"Mereka lama sekali, padahal aku sudah sangat lapar sekarang", ujar seorang gadis satunya lagi yang memiliki rambut berwarna pirang dengan panjang yang sama dengan wanita berponi tadi.

"Aigo...uri-chipmunk. Mengapa kau sangat tidak sabar? Lihat saudara kembarmu itu, dia saja sangat santai sekarang " wanita paruh baya tersebut membalas ucapan putrinya dengan kekehan kecil.

Kedua gadis tersebut merupakan anak bungsu dari pasangan Song Joongki dan Jeon Yeobin. Mereka berdua merupakan pasangan kembar yang tidak seiras.

Gadis berambut pirang bernama Song Chaeyoung memiliki sifat yang feminim dan manja. Sedangkan gadis yang memiliki rambut berwarna hitam dan berponi itu bernama Song Lalisa memiliki sifat yang cukup tomboi.

Mereka berdua memiliki jarak delapan belas menit dengan Chaeyoung yang memiliki kesempatan untuk melihat dunia terlebih dahulu daripada Lisa, sehingga Chaeyoung dapat memiliki predikat sebagai kakak.

Tetapi, walaupun seperti itu Lisa tidak pernah memanggil Chaeyoung dengan sebutan 'unnie' karena mereka berdua memiliki tanggal lahir yang sama yang hanya berjarak beberapa menit saja.

Selagi menunggu kedua orang tersebut, mereka bertiga pun melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda tadi yaitu menonton.

Selang beberapa menit kemudian terdengarlah bunyi langkah kaki menuju ke arah mereka, jika di dengar secara baik-baik langkah kaki bukan hanya milik satu orang saja.

"Kami pulang" seru yang ditunggu-tunggu dengan menampilkan senyum hangat mereka ke arah tiga orang yang berada di sofa tersebut.

"Unnie dan appa pulang bersama?" tanya Lisa penasaran, karena setaunya ayahnya itu bekerja sedangkan kakaknya pergi bersama kakak sepupunya.

"Ani, kami tidak pulang bersama. Hanya saja tadi kami sampai ke rumah bersamaan, jadi sekalian saja masuk berdua" jelas Jennie ketika melihat adiknya ingin melanjutkan pertanyaannya tadi.

"Apakah sekarang kita sudah bisa makan?" tanya Chaeyoung dengan gembira kepada ibunya.

"Belum, kita tunggu appa dan unniemu bersih-bersih terlebih dahulu"

"Wae eomma? Aku sudah sangat lapar, kumohon ya?" bujuk Chaeyoung sambil menunjukkan puppy eyesnya kepada sang ibu dengan nada memelas.

"No! Kita harus tunggu mereka ya sayang, jika appa dan unniemu tidak bersih-bersih dulu yang ada malah kuman penyakit yang masuk ke tubuh kita. Okay!" tolak sang ibu lembut sambil mengusap kepala anaknya.

"Ne eomma. Unnie, appa kumohon kalian bersih-bersihnya cepat ya! Aku sudah sangat lapar sekarang" pinta Chaeyoung dengan wajah cemberutnya.

"Ne, Chaeng-ah. Jamkkanman-oh, unnie dan appa akan mandi secepat kilat agar kita bisa segera makan" ujar Jennie sambil menunjukkan gummy smilenya kepada sang adik.