Flower Road | BLACKPINK

Chapter 16

Lisa saat ini sedang tergesa-gesa menghindari saudarinya yang mengamuk karena ia telah memakan roti coklat kesukaan saudarinya tersebut.

Ia pun berlari menuju ke arah gudang yang sudah tak lama dipakai oleh kampus mereka itu karena memang letaknya yang sangat jauh tepatnya berada di ujung area kampus sehingga banyak orang yang malas menuju kesini.

Ia pun memutuskan masuk ke dalam gudang tersebut untuk menghindari kejaran dari saudari kembarnya itu.

Ia masuk lalu segera menutup gudang tersebut dengan cukup kencang.

Ia pun mengedari pandangannya untuk mencari tempat persembunyian, karena seberapa penakutnya pun saudarinya itu jika sudah berurusan dengan Lisa yang memang suka mengambil makanan miliknya, maka ia akan menjadi seorang yang sangat pemberani dan seketika melupakan semua rasa takutnya.

Disaat ia, mengedari pandangannya untuk mencari tempat persembunyian. Tatapan berhenti tepat ke arah seorang perempuan yang sedang terbaring lemah disana.

Sebenarnya, Lisa cukup ketakutan mengingat gudang ini merupakan gudang yang sudah lama tidak digunakan. Tetapi karena memang ia memiliki rasa penasaran yang sangat besar, ia pun memberanikan dirinya untuk berhadapan dengan seseorang tersebut.

Saat sudah berada di sisi orang itu, ia pun berjongkok lalu mencoba untuk membangunkan orang tersebut yang ternyata adalah seorang perempuan.

"Jeogiyo, mengapa kau tidur disini?" tanyanya sambil menguncang bahu orang tersebut.

"Jeogiyo apakah kau tertidur?" panggil Lisa sekali lagi.

Tiba-tiba saja pintu gudang tersebut terbuka lebar dengan disusul oleh teriakan yang cukup besar.

"LISA-YA", teriakan tersebut merupakan teriakan dari Chaeyoung, yang sudah berhasil menemukan keberadaan Lisa. Ia tadi sempat melihat Lisa ke arah sini dan ia yakin tujuan pertama Lisa pasti ke gudang yang saat ini ia datangi.

"Yak, Chaeyoung-ah! Kemarilah!" pinta Lisa yang membuat Chaeyoung mengerutkan keningnya melihat Lisa yang tidak hanya seorang diri disana.

Ia pun mendekati Lisa, lalu menanyakan siapa orang yang sedang tergeletak tersebut.

"Lisa-ya, nugu?" tanya Chaeyoung dengan menunjuk ke arah orang gadis itu. Lis pun menanggapi pertanyaan Chaeyoung dengan menggelengkan kepalanya.

Lisa pun berinisiatif untuk mengetahui wajah dari gadis yang tergeletak tersebut dengan cara menyingkirkan rambut yang saat ini sedang menutupi wajahnya.

Sesudah menyingkirkan rambut tersebut, Lisa merasa cukup kaget karena orang tersebut merupakan seorang sunbae yang pada saat itu pernah bertemu dengannya di toilet.

Chaeyoung merasa heran dengan Lisa yang kelihatannya mengenal gadis itu.

Mereka berdua kembali terkejut, tepatnya Lisa yang saat ini sangat terkejut ketika melihat wajah gadis tersebut sudah dipenuhi dengan lebam yang membiru.

Kondisinya cukup memprihatinkan, sepertinya dia baru saja dipukuli oleh seseorang.

Lisa pun kemudian kembali mengguncang bahu wanita tersebut, berusaha kembali untuk membangunkannya.

"Jisoo-unnie, Jisoo-unnie kau kenapa? Jisoo-unnie bangunlah, kumohon!" lirih Lisa, entah mengapa ia merasa sangat khawatir akan keadaan sunbaenya yang satu ini.

Chaeyoung pun juga entah mengapa merasa sangat khawatir akan keadaan gadis ini, yang dia tahu dari Lisa bernama Jisoo.

"Lisa-ya, kita harus segera membawanya ke ruang kesehatan"