Chapter 30

1.9K 214 25
                                    

"Kami sempat kehilangan pasien selama 30 detik." bagai disambar petir, perkataan dari dokter yang menangani Jisoo membuat mereka membeku. Mereka tidak sanggup berkata dan hanya bisa menangis dalam diam.

"Tapi untung saja Tuhan masih berbaik hati dan memberikan pasien kesempatan lagi. Pasien tadi sempat mengalami kejang dan muntah darah, kondisi pasien semakin lama semakin memburuk. Kami pihak rumah sakit menawarkan pilihan bagi keluarga pasien untuk memberikan suntik mati aga--"

Bugh..

Sebelum menyelesaikan kalimatnya, dokter itu mendapakatkan tinjuan tepat di rahangnya.

Pelaku pemukulan itu adalah Joongki, ia tidak terima dengan perkataan sang dokter yang menawari suntik mati. Sehingga tanpa menunggu dokter tersebut menyelesaikan kalimatnya, ia pun segera memukulnya dengan kuat.

Emosinya belum padam dan dia hendak menghajar dokter itu lagi, namun segera di tahan oleh Hangeng.

Untuk kali ini saja, Yifan menyetujui tindakan Joongki yang memukul dokter itu. Karena saat dokter itu tadi menawarkan suntik mati ia berniat untuk memukulnya, bahkan wajahnya telah memerah terbakar emosi. Ia mengepal tangannya begitu kuat membuat kuku-kuku jarinya memutih.

Ia berusaha menahan segala amarahnya ketika melihat Joongki lah yang menyerang dokter itu duluan.

"Jaga ucapanmu! Kau tahu aku memiliki kuasa untuk membuatmu diberhentikan dari pekerjaan ini." sentak Joongki yang membuat sang dokter tertunduk dalam meminta maaf.

"Maafkan saya tuan, saya tidak akan memberikan penawaran gila itu lagi." dokter tersebut pun segera pergi setelah Hangeng mengucapkan terima kasih.

"Oppa apa yang terjadi? Siapa yang terluka? Bagaimana keadaannya sekarang?" pertanyaan itu keluar dari mulut seorang wanita yang tiba-tiba saja datang menghampiri mereka.

Pandangan semua orang segera beralih ke arah wanita tersebut. Hangeng di buat terkejut dengan siapa orang yang ada di depannya saat ini.

"Sunghee-ya." panggil Hangeng lembut untuk memastikan

"Hangeng oppa?" Sunghee membulatkan matanya, ia sangat terkejut ketika menyadari bahwa sepupunya dari pihak ibu yang telah lama hilang kabar ada di hadapannya sekarang.

"Jadi kau benar Sunghee? Sepupu kecilku?" Sunghee pun segera mengangguk dan memeluk Hangeng melepas rindu.

Sunghee atau Hong Sunghee. Atau juga yang dikenal dengan Dokter Hong merupakan dokter pribadi keluarga Song. Ia baru saja pulang dari luar negeri setelah menyelesaikan tugasnya yang ada disana.

Ia mendapat kabar dari Lisa bahwa salah satu kakaknya mengalami kecelakaan, maka dari itu ia segera cepat-cepat menuntaskan pekerjaannya lalu segera pulang ke Korea.

"Jennie yang mengalami kecelakaan?" tanya Sunghee setelah selesai berpelukan dengan Hangeng.

"Aniya, bukan Jennie unnie. Tapi Jisoo unnie." Sunghee melebarkan matanya setelah mendengar nama yang sudah lama tidak ia dengar.

"Ji-Jisoo?" tanyanya terbata.

"Apakah Jisoo yang itu?"

"Bukan, namanya Lee Jisoo. Dia sahabat Lisa dan Chaeng." Joongki memberi penjelasan kepada Sunghee setelah melihat raut terkejut itu.

"Jadi bagaimana keadaannya?" tanyanya setelah berhasil menenangkan diri. Padahal Sunghee berharap bahwa Song Jisoo-lah yang telah ditemukan. Ia sangat merindukan gadis kecil itu.

"Dia mengalami mati otak. Dia juga sempat kejang dan muntah darah. Bahkan dokter yang menanganinya menawarkan suntik mati." ujar Hangeng dengan tatapan kosong.

"Itu berarti benturannya sangat kuat. Lalu bagaimana dengan pelakunya? Berapa lama hukuman yang dia terima?"

"Ini semua direncanakan, kami sudah menemukan pelakunya. Tapi belum menemukan dalang di balik kejadian ini. Untuk sekarang kami masih berusaha membujuk pelaku untuk memberitahu siapa yang telah menyuruhnya untuk menabrak Jisoo."

🌺🌺🌺🌺

"Wah, dia sangat cantik. Pasti jika Jisoo sudah besar dia sama cantiknya dengan Jisoo yang ini." puji Sunghee sambil mengelus rambut Jisoo.

"Ada Jisoo yang lain?" tanya Hangeng, walaupun ia tau cerita yang sebenarnya dari Jennie. Tapi ia ingin mendengar secara langsung kebenaran dari mulut Joongki ataupun Yeobin.

"Ya, ada. Namanya Song Jisoo, dia putri sulung kami." ujar Joongki menatap dalam Jisoo. Ia merasakan bahwa Jisoo yang ada di hadapannya ini merupakan Jisoo putrinya yang hilang, ralat Jisoo putrinya yang dibuang.

"Lalu dimana dia?"

"Ia hilang. Jisoo hilang bertepatan dengan lahirnya Chaeyoung dan Lisa." bukan Joongki yang menjawab, melainkan Sunghee. Chaeyoung dan Lisa yang baru mengetahui fakta bahwa mereka memiliki seorang kakak lagi pun menatap penuh tanda tanya kepada kedua orangtuanya.

"Mengapa eomma dan appa tidak pernah memberitahu kami? Mengapa kalian menutupi fakta ini sampai sekarang?" Chaeyoung sangat kecewa. Lisa juga. Mereka sangat kecewa bahwa orangtua yang mereka percayai membohongi mereka bahkan sampai mereka beranjak dewasa. Mereka tidak tau saja tentang fakta menyakitkan lain bahwa Joongki lah yang telah mengusir Jisoo bahkan sebelum itu ia menyakitinya terlebih dahulu.

Joongki dan Yeobin hanya dapat terdiam. Mereka tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Hangeng maupun Chaeyoung, lidahnya seakan kelu yang membuat mereka memilih untuk bungkam.

🌺🌺🌺🌺

"Lakukan tes DNA menggunakan ketiga sampel rambut ini. Kalian masih memiiki sampel darah tuan dan nyonya Song pada saat mereka hendak mendonorkan darah kepada pasien Jisoo?" yang diangguki oleh dokter yang bertugas di laboratorium. "Segera beritahu aku hasilnya. Jangan sampai orang lain terlebih dahulu! Ini rahasia antara kita saja!"

Hong Sunghee, wanita yang memutuskan untuk melakukan tes DNA walaupun tanpa persetujuan dari kedua belah pihak terkait itu memilih nekat. Ia tahu ia salah, dan ia tahu konsekuensi yang akan dihadapinya nanti yaitu seperti hilngnya kepercayaan keluarga kepada dirinya yang sudah terikat bertahun-tahun lamanya. Namun rasa penasaran serta adanya rasa ingin pembuktian membuat dia memutuskan pilihan yang berbahaya ini.

Rasa penasaran itu juga semakin bertambah setelah dilihat adanya sedikit kemiripan di muka Joongki dan Jisoo, bukan hanya itu ia juga semakin yakin saat mendengar latar belakang Jisoo yang diceritakan oleh Hangeng.

"Kumohon semoga hasilnya sama seperti yang ku harapkan. Tapi aku sampai sekarang juga masih bingung kenapa dengan alasan bagaimana Jisoo bisa menghilang."














#HiEveryone

Chapter baru nih guys, jangan lupa vomentnya ya.

Fyi, Sunghee disini bukan member Oh My Girl, bukan juga member CLC, bukan member DIA juga bukan member KARA.

Sunghee ini merupakan member S.E.S yang memiliki nama panggung Bada.

Love you guys.

C u next chapter!!

Flower Road | BLACKPINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang